KENDAL, AYOSEMARANG.COM - Kelangkaan bahan pokok jelang lebaran menjadi perhatian besar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kendal dan perlu antisipasi sejak dini.
Langkah yang akan dilakukan mengantisipasi kelangkaan bidang pangan Pemkab Kendal bakal melakukan monitoring supaya keterjaminan dan ketersediaan pangan tetap ada.
Bupati Kendal Dico M Ganinduto mengatakan monitoring ketersediaan pangan ini rutin dilakukan setiap tahun menjelang Lebaran.
Baca Juga: Ciptakan Pemilu 2024 Bersih, KPU Kendal Deklarasikan Zona Integritas WBK dan WBBM
Pihaknya memastikan bakal mengecek suplai kebutuhan pokok masyarakat dan melakukan beberapa antisipasi jika terjadi kelangkaan.
"Kita pastikan dan cek terlebih dahulu terkait suplainya. Dan stok yang ada masih bisa terpenuhi atau tidak. Kita juga rutin mengecek harga Bapokting, sehingga bisa dilakukan langkah antisipasinya," kata Dico setelah Rapat Koordinasi Pengamanan Wilayah Kabupaten Kendal di Pendopo Tumenggung Bahurekso pada Selasa 4 April 2023
Dico menambahkan kondisi bidang pangan saat ini menjadi perhatian penting bagi Pemkab Kendal, karena harga kebutuhan pokok terus mengalami kenaikan. Karena itu, pihaknya berupaya untuk menekan harga sehingga kebutuhan masyarakat bisa terpenuhi.
"Harapan saya selalu ada komunikasi dan koordinasi. Sehingga bisa langsung kita siapkan langkah antisipasinya," imbuhnya.
Selain bidang pangan, kerawanan yang menjadi perhatian Pemkab Kendal adalah keamanan masyarakat, terlebih saat ini pencurian dan tindakan kejahatan kembali marak di masyarakat. Untuk itu pihaknya meminta harus ada call center sampai ke tingkat dusun.
"Intinya harus punya call center hingga tingkat dusun. Itu bisa mempermudah masyarakat karena langsung menghubungi penegak hukum yang bisa langsung menindaklanjutinya," ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Badan Kesbangpol Kendal Suharjo mengatakan menjelang hari raya ini merupakan suasana rawan kejahatan.
Baca Juga: PAC Ansor Kaliwungu Berbagi 5.000 Paket Takjil, Habis dalam 15 Menit
Dalam menyikapi itu, perlu sinergitas antar Forkompimda bersama seluruh lembaga terkait, tokoh masyarakat hingga tokoh agama. Itu untuk menciptakan kondisi yang kondusif dan aman bagi masyarakat.
Adapun terkait bidang pangan, saat ini sudah mulai dilakukan analisis kondisi di lapangan. Yakni mulai stok pangan hingga distribusinya.