Iming-imingi Korban Lewat Medsos, Dukun Pengganda Uang Banjarnegara Sudah Beraksi Sejak 2020

photo author
- Rabu, 5 April 2023 | 13:53 WIB
Tampang Slamet Tohari, dukun pengganda uang di Banjarnegara yang sudah membunuh 12 korban.  (Polda Jateng)
Tampang Slamet Tohari, dukun pengganda uang di Banjarnegara yang sudah membunuh 12 korban. (Polda Jateng)

"Nggak sampet bilang apa-apa, karena potas itu ajaib sekali," imbuhnya.

Slamet menjelaskan, pembunuhan itu selalu diawali dengan ritual bohong-bohongan.

Mereka dibawa di lokasi tempat mereka akan dikubur dan meminum racun.

"Jam 19.30 ritual. Berangkat dari rumah jam 16.00 WIB jadi nggak curiga. Ritual 1 jam, ritualnya cuma ngobrol terus setelah sudah agak malam disuruh minum," ungkapnya.

Slamet mengaku lupa dengan jumlah uang yang berhasil dia kumpulkan dari para korbannya sejak tahun 2020. Katanya mengatakan uang itu sudah habis dipakai.

Baca Juga: MIRIS! Begini Pesan Terakhir Korban Pembunuhan Dukun Penggandaan Uang di Banjarnegara kepada Putranya

"Ada yang Rp 50 juta ada yang Rp 40 juta. Sudah dipakai terus," ucap dia.

Slamet Tohari menyatakan siap untuk bertaubat dan tak akan lagi mengulangi perbuatannya dalam menghabisi nyawa orang lain.

"Udah lah intinya saya menerima menjalani hukuman, intinya yang sudah tidak akan berulang lagi gitu ndan. Bertaubat juga siap," lanjut Slamet.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: adib auliawan herlambang

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

XLSMART Gelar Pesantren Digital di Demak

Minggu, 14 Desember 2025 | 22:24 WIB
X