"Saya memang sehabis jadi camat direkom oleh Pak Hendi ketua DPC untuk dicalonkan untuk caleg PDI Perjuangan. Setidaknya saya punya pengalaman jadi lurah, sekcam, dan camat sehingga pola kerjanya sudah paham," katanya.
Kusrin menyatakan jika dia adalah putra daerah sehingga dia harus memaksimalkan semua suara yang ada.
Selain itu, Kusrin berjanji jika terpilih dia ingin meningkatkan swadaya masyarakat. Misalnya dia tidak ingin setiap RW atau RT melakukan iuran untuk berkegiatan.
"Saya ke depan tidak ingin yang jenenge RT/RW kok urunan ki wes raono. Segala sesuatunya ya saya harus memfasilitasi. Melibatkan semua dinas yang di Kota Semarang, baik itu fisik maupun non fisik. Semua kepala dinas saya kenal, dewan juga kenal termasuk wali kotane wonge dewe. Nanti kalau jadi, saya harus jadi wakil rakyat yang mumpuni terhadap kesejahteraan masyarakat," ungkapnya.
Baca Juga: Asprov PSSI Jateng Gelar Kongres Biasa, Komitmen Perbaiki Kekurangan di Tahun 2022
Terakhir dari Danie Budi Tjahyono, mengungkapkan jika wilayah Tandang punya basis massa besar PDIP di Kota Semarang. Pihaknya berharap jika perolehan suara di wilayah ini bisa maksimal.
"Tandang ini basis terbesar di sini. Penduduknya juga banyak. Kedua basis massa PDIP paling banyak di bawah Pedurungan. Untuk Tembalang wabil khusus Tandang dan Sendangguwo isinya banteng. Jadi ya cocok untuk meraih suara," katanya.(*)