Nyeleneh, Protes Jalan Rusak Warga Ngemplak Mranggen Pasang Patung Wajah Cucunya

photo author
- Sabtu, 24 Juni 2023 | 17:57 WIB
Irfak saat memasang patung anak kecil wajg sang cucu sebagai bentuk protes jalan rusak di Desa Ngemplak Mranggen.  (Istimewa)
Irfak saat memasang patung anak kecil wajg sang cucu sebagai bentuk protes jalan rusak di Desa Ngemplak Mranggen. (Istimewa)

SEMARANG, AYOSEMARANG.COM -- Warga Desa Waru, Kecamatan Mranggen, Demak, membuat aksi protes dengan memasang kembali sebuah patung anak kecil di jalan rusak di Desa Ngemplak, Mranggen, Sabtu 24 Juni 2023.

Aksi protes warga Desa Ngemplak Mranggen itu yang bernama Irfak (53) tersebut dilakukan usai mendapat keluhan pengguna jalan dan warga sekitar Jalan desanya yang mengalami kerusakan.

Irfak melakukan protes dengan membuat sebuah patung dengan wajah cucunya yang masih berusia 5 tahun.

Baca Juga: Tunjukkan Punya Potensi, Orang Tua Penyandang Autis Semarang Bikin Pameran Seni Lukis

Aksi dari Irfak ini bukan yang pertama. Sebelumnya pernah dia lakukan pada awal bulan Mei lalu, dan sudah mendapat respon dari Pemerintah Daerah Demak dengan menimbun lubang jalan dengan tanah galian.

Selain itu, petugas yang datang menjanjikan akan segera memperbaiki pada bulan Juni ini.

"Dulu awal bulan (mei), saya didatangi petugas satu mobil ngakunya pegawai Pemerintah Demak, bilang kalau bulan depan mau diperbaiki (dicor). Tapi saya dan warga tunggu tunggu sampai Juni mau habis, gak ada tanda tanda mau dicor," ujar Irfak.

Bahkan, poster yang bertulisan permintaan perbaikan jalan yang dibuat Irfak, diganti dengan MMT bertulisan rencana perbaikan jalan menggunakan APBD Demak 2023.

Baca Juga: KRONOLOGI Penemuan Mayat Pria Gondrong di Selokan Majapahit Semarang, Sempat Dikira Bangkai Tikus

Sementara, tanah urukan yang dikira warga untuk landasan cor, justru memperparah kondisi jalan padat kendaraan tersebut, lantaran terbawa angin.

"Debunya lebih parah dari dulu. Apalagi banyak kerikil loncat pas kendaraan lewat dan malah membahayakan pengendara motor," tambah Irfak.

Selain itu, warga sekitar juga merasa terganggu dengan debu tebal yang beterbangan ke pemukiman.

"Ini saya terpaksa buka warung sore hari, dan itu pun harus nyiram air dulu di depan," kata Khotimah, salah seorang warga.

Baca Juga: Detik-detik Kecelakaan Karambol Karangjati Semarang Siang Ini, Truk Diduga Rem Blong Tabrak Mobil dan Motor

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: adib auliawan herlambang

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

XLSMART Gelar Pesantren Digital di Demak

Minggu, 14 Desember 2025 | 22:24 WIB
X