KENDAL, AYOSEMARANG.COM - - Penyebab kebakaran yang terjadi sepanjang bulan Juni 2023 diakibatkan karena hubungan arus pendek dan lupa mematikan kompor. Data yang ada di Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran (Satpolkar) Kendal selama Juni kemarin, ada 12 kasus kebakaran terjadi di wilayah Kabupaten Kendal.
Banyaknya kebakaran menjadi perhatian dan kewaspadaan bagi masyarakat agar lebih berhati-hati. 12 kasus kebakaran yang terjadi di antaranya, dua kasus di Kecamatan Kaliwungu, satu kasus di Montongsari-Weleri, Desa Sendang Dawung- Kangkung, 2 kasus di Pucangrejo-Gemuh, dua kasus di Boja, satu kasus di Patean, Tol Kendal, hingga kasus kebakaran di Eks TPA Darupono.
"Kami berupaya maksimal untuk memenuhi panggilan masyarakat dalam kasus kebakaran itu," kata Kasi Operasional dan Pengendalian (Opsdal) Damkar Kendal Ria Listianasari dihubungi Senin 3 Juli 2023.
Baca Juga: Juragan DOKU Dirilis untuk Dukung Digitalisasi UMKM
Ditambahkan, pada Juni kemarin Kabupaten Kendal dilanda cuaca panas yang tidak seperti biasanya. Akibatnya, banyak rumput kering di sekitar hutan maupun jalan tol ikut tersulut api karena cuaca panas yang berlebihan. Kendati begitu, pihaknya bersama anggota Damkar Kendal selalu siaga 24 jam setiap harinya manakala terjadi bencana kebakaran.
Selain cuaca panas, rata-rata penyebab kebakaran dalam kasus yang ditangani Damkar Kendal yakni korsleting listrik hingga kompor di dapur yang belum dimatikan.
"Tapi kami selalu stanby 24 jam, siap on call," jelasnya.
Sementara Kepala Satpolkar Kendal Bambang Djoko Pitono mengimbau, supaya masyarakat lebih waspada dan berhati-hati terhadap sumber api. Jangan sampai keteledoran warga terhadap sumber api menjadi bencana yang merugikan nyawa. Dia mengimbau, supaya masyarakat benar-benar mengecek kembali sumber api saat hendak bepergian dari rumah.
Baca Juga: 6 Program Prioritas Terlaksana di Semester I Tahun 2023
"Jangan membuang puntung rokok sembarangan. Pastikan kalau mau bepergian, sumber api yang ada di rumah dalam kondisi aman," ujarnya.