KENDAL,AYOSEMARANG.COM - Warga di kawasan kumuh di Kelurahan Bandengan Kota Kendal yang mayoritas sebagai nelayan, mengeluhkan banyaknya nyamuk.
Saluran pembuangan limbah rumah tangga, ditambah dengan air pasang membuat nyamuk bersarang dan semakin banyak.
Meski sudah menggunakan obat nyamuk baik bakar maupun lotion,namun warga kesal dengan serbuan nyamuk baik pagi maupun malam.
Warga mengaku, sudah berupaya melakukan pembersihan namun saluran yang tidak berfungsi dengan baik membuat tempat bersarangnya nyamuk.
Apalagi musim pancaroba seperti sekarang, nyamuk bisa menyebarkan penyakit demam berdarah sehingga warga khawatir dan takut.
“Kalau warga di sini sudah ada yang terkena demam berdarah. Jadi khawatir menular dan menyebar karena nyamuknya sangat banyak sekali,”kilah Sadir warga Kelurahan Bandengan.
Diakui kawasan kampung nelayan ini sangat padat dan saluran banyak yang tidak berfungsi.
Akibatnya nyamuk dengan mudah dan cepat berkembang biak serta menganggu warga sekitar.
Belum lagi kondisi lingkungan yang tidak terjaga kebersihannya membuat nyamuk dengan cepat berkembang biak.
Warga meminta bantuan Partai Perindo untuk melakukan penyemprotan nyamuk dikawasan kumuh ini.
Dengan penyemprotan ini setidaknya bisa mengurangi jumlah nyamuk yang menganggu warga.
Wakil Ketua DPW Partai Perindo Jawa Tengan, Beny Setiyono mengatakan kawasan ini cukup padat dan kebersihan masih kurang diperhatikan warga.
“Kita bersama DPD Partai Perindo Kendal merespon permintaan warga yang ingin lingkungannya di fogging. Ini dilakukan setelah warga mengeluhkan banyaknya nyamuk di kawasan ini dan khawatir menjadi penyebar demam berdarah,” terangnya.
Beny berharap selain dilakukan penyemprotan peran aktif masyarakat harus diperhatikan untuk menjaga kebersihan.