KENDAL, AYOSEMARANG.COM - Meskipun banyak orang menyembelih hewan kurban pada moment hari raya Idul Adha, namun penjualan daging sapi di pasar Kendal tetap stabil. Hal tersebut dikarenakan mayoritas pembeli daging sapi adalah para pelaku usaha, seperti warung makan maupun warga yang menggelar hajatan.
Hal ini diakui seorang penjual daging sapi Istirokhah. Ia sudah mulai buka lapaknya kembali sehari setelah Idul Adha, menurutnya pembeli daging sapi mayoritas merupakan para pelanggan dari rumah makan, penjual bakso dan kedai kopi.
“Masih banyak yang cari daging sapi jadi tidak terpengaruh dengan Idul Adha,” katanya Minggu 2 Juli 2023.
Baca Juga: Warna Baru Honda BeAT 2023 Tampil Nyentrik dan Stylish, Harga Naik Jadi 19 Jutaan, Cek Selengkapnya
Dikatakan warung-warung makan seperti penjual bakso dan kedai kopi sebagian besar tidak libur, sekalipun di hari raya. Belum lagi warga yang mengadakan hajatan, banyak yang membutuhkan daging sapi untuk kebutuhan hajatan.
“Kalau harga daging sapi maupun daging kambing juga masih stabil, saat ini harga daging sapi Rp 135.000 per kilogram sedangkan harga daging kambing Rp 160.000 per kilogram,” imbuh Istirokhah.
Hal yang sama juga diakui penjual daging sapi, Riyati. Pembeli daging sapi sebagian besar para pelanggan dari rumah makan, oleh karena itu meski momen Idul Adha penjualan daging sapi tetap stabil.
Baca Juga: Kesal Serbuan Nyamuk, Warga Bandengan Lakukan Fogging
“Permintaan masih ada setelah Idul Adha dan harganya juga stabil tidak naik ataupun turun meski diluar daging melimpah dari hewan kurban,” ujarnya.