SEMARANG, AYOSEMARANG.COM -- Dinas Kesehatan Semarang punya program baru yakni dengan membuka pelayanan ultrasonografi (USG) gratis bagi ibu hamil di puskesmas.
Kepala Dinkes Semarang, Abdul Hakam mengatakan, ada 25 puskesmas yang sudah bisa melayani USG dari total 37 puskesmas di kotanya.
"Pelayanan USG ada di 25 puskesmas antara lain Puskesmas Pandanaran, puskesmas di tengah kota insyaallah ada semua. Kemudian, Gunungpati, Mijen, Candisari, Ngresep, dan Srondol," sebut Hakam, Senin 3 Juli 2023 saat ditemui di kantor Dinkes Semarang.
Lebih rincinya Hakam menjelaskan pelayanan USG di puskesmas adalah USD 2D. Pelayanan ini untuk menekan angka kematian ibu dan anak.
Diharapkan dengan USG 2D ini petugas akan memeriksa kondisi bayi apakah normal atau tidak normal.
Misalnya, jika terjadi atau kelainan lainnya bisa segera dirujuk untuk konsultasi ke dokter di rumah sakit agar mendapat menanganan lebih lanjut. Hal ini agar bayi yang lahir tidak mengalami stunting.
"USG gratis dua kali selama kehamilan yaitu pertemuan pertama dan pertemuan kelima. Silakan bagi para ibu hamil bisa ke puskesmas," ujarnya.
Baca Juga: Tidak Seperti Latihan Sirkus Lagi, Polisi Permudah Tes Bikin SIM C di Semarang, Intip Konsep Barunya
Oleh karena seiring berjalannya program ini, Hakam mengungkapkan bahwa pihaknya akan menambah pelayanan USG.
Dia berharap 37 puskesmas di Kota Semarang bisa memiliki alat USG sehingga pelayanan kesehatan untuk ibu hamil semakin merata dan semakin dekat dengan masyarakat.
"Kami akan tanbah segera apakah dengan APBD atau APBN," ucapnya.
Tidak berhenti di situ saja Dinkes juga berencana menambah pelayanan USG tidak hanya untuk kehamilan namun deteksi kondisi organ tubuh lain misalnya ginjal, liver, usus, dan lainnya.
Baca Juga: Dilaporkan ke Polisi, Peserta PPDB SMP di Semarang Diduga Pakai Piagam Palsu