KENDAL, AYOSEMARANG.COM -- Wilayah satu RT di Kampung Nelayan Kelurahan Karangsari Kendal sudah sepekan lebih terendam banjir rob. Pemukiman warga yang berada di tepi sungai dekat pantai ini sudah langganan banjir rob jika musim rob tiba.
Setiap kali musim rob, jalan di pemukim selalu tergenang banjir rob. Karena sudah menjadi langganan rob, sebagian rumah warga sudah ditinggikan lantai rumahnya, sehingga tidak kemasukan air.
Sementara rumah-rumah yang belum ditinggikan lantainya akan kemasukan air, dengan ketinggian bervariasi, ada yang semata kaki hingga selutut, bahkan ada yang setengah meter.
Baca Juga: Ratusan Anak TK dan SD Ikuti Lomba Hitung Cepat
Tiap musim air pasang datangnya air rob tidak tentu, terkadang pada pagi, siang, sore atau malam hari. Untuk saat ini, banjir rob terjadi mulai siang hingga sore hari, sehingga warga tidak ada yang mengungsi.
Namun, jika banjir rob terjadi malam hari, maka warga yang rumahnya kemasukan air rob akan mengungsi di rumah tetangganya yang tidak kemasukan air rob. Namun ada juga yang tetap tidur di rumah, dengan menempati kursi sofa yang tinggi.
Ketua RT 1 RW 5 Kelurahan Karangsari Kendal, Tarno mengatakan, sebenarnya sudah pernah dilakukan peninggian tanggul di bibir sungai, namun masih kalah dengan besarnya rob, sehingga air rob dari sungai tetap meluber ke pemukim.
Oleh karena itu, warga berharap, agar dilakukan peninggian tanggul dibibir sungai, serta peninggian jalan.
Baca Juga: Selama 2023 Kecelakaan Capai 298 Kasus, Begini Antisipasi Polres Kendal Lewat Operasi Patuh Candi
"Kami sudah menyampaikan kepada perangkat Kelurahan maupun pegawai kabupaten, agar segera dilakukan penanganan, namun belum ada jawaban yang pasti, entah kapan," katanya, Senin 10 Juli 2023.
Menurutnya, banjir rob kali ini cukup besar. Pasalnya, pemukim satu RT ini berada di luar tanggul laut pencegah rob yang sudah dibangun, sehingga tetap terkena banjir rob. Bahkan banjir rob justru semakin besar.
"Robnya malah tambah besar, karena air masuk wilayah sini semua," katanya.
Baca Juga: Dinilai Kurang dalam Teknis, Rifky Suryawan Dipinjamkan PSIS Semarang ke Liga 2
Sementara Siti Rohanah, seorang warga mengaku repot jika datang musim rob. Pasalnya, tiap hari harus membersihkan sisa-sisa air rob yang masuk rumahnya. Selain itu juga harus mengungsi ke rumah tetangga, jika banjir rob datang pada malam hari.