Cegah Permasalahan Zonasi PPDB Tahun Depan, Ita akan Tambah Sekolah Negeri di Semarang

photo author
- Jumat, 14 Juli 2023 | 16:46 WIB
Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu berencana akan menambah sekolah negeri di Semarang.  (Ayosemarang.com/ Audrian Firhannusa)
Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu berencana akan menambah sekolah negeri di Semarang. (Ayosemarang.com/ Audrian Firhannusa)

SEMARANG, AYOSEMARANG.COM - Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu menyoroti permasalahan zonasi selama proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) yang sudah berlangsung beberapa waktu lalu.

Kata Wali Kota Semarang yang akrab diapa Ita tersebut berkata, permasalahan zonasi pada masa PPDB dinilai klasik karena selalu terjadi tiap tahun.

Menurut Ita permasalahan zonasi yang paling sering terjadi adalah di tingkat SMA. Sebab di jenjang ini kapasitasnya terbatas.

Baca Juga: 4 Mitos Malam Satu Suro yang Dianggap Keramat Bagi Masyarakat Jawa, Apa Saja?

"Tapi kalau SMP ini masih terpencar pencar zonanya sudah diatur. Orang yang ada di deketnya situ masih bisa melakukan pendaftaran. Tetapi memang ada plus minusnya," ucapnya.

Tetapi, lanjut Ita, dirinya sudah berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan untuk mengkaji ulang atas berbagai permasalahan pada PPDB tahun ini.

Sebagai langkah konkrit untuk mengatasi permasalahan yang diprediksi bakal terjadi lagi dia meminta untuk menambah SMP lagi.

Penambahan SMP itu juga berhubungan dengan masalah zonasi dan di beberapa wilayah, keberadaan sekolah negeri masih minim.

Baca Juga: 7 Contoh Surat Untuk Kakak OSIS MPLS 2023 Singkat, Unik dan Berkesan, Yuk Ungkap Isi Hatimu

Berdasarkan data yang diterima Ita, dia melihat di wilayah Semarang Utara belum ada SMP negeri terutama di Tambak Lorok dan Tanjung Emas.

"Makanya waktu kemarin ketika saya melakukan evaluasi untuk pembangunan-pembangunan smp saya melihat kalau di Tanjung Emas ini belum ada SMP. Kebanyakan menujunya ke SMP 4. Ini kan agak jauh. Kemudian SMP swasta di wilayah Plampitan atau Johar gitu. Sehingga saya minta ada evaluasi agar ada tambahan smp negeri," katanya.

Kemudian untuk SMA, Ita juga mengakui sudah menyurati Gubernur Jateng Ganjar Pranowo untuk dikaji ulang mengenai di titik mana, belum tersedianya SMA negeri.

Bahkan Ita menyatakan jika SMA baru itu harus dibangun di atas aset kota, dirinya menghendaki untuk menyerahkan.

Baca Juga: Arti Coklat Idola MPLS Dalam Teka-Teki MPLS 2023, Gak Usah Bingung Lagi, Yuk CEK Jawaban DISINI

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Regi Yanuar Widhia Dinnata

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

XLSMART Gelar Pesantren Digital di Demak

Minggu, 14 Desember 2025 | 22:24 WIB
X