SEMARANG, AYOSEMARANG.COM - Manajer Humas KAI Daop 4 Ixfan Hendri Wintoko mengonfirmasi bahwa akibat kecelakaan maut antara truk dan kereta di lintasan kereta Madukoro Semarang ini ada 6 perjalanan terhambat.
Kejadian kecelakaan di rel Madukoro Semarang ini terjadi pada pukul 19.31 WIB.
Truk trailer tanpa muatan yang terlibat kecelakaan di Madukoro Semarang ini saat tertabrak kereta api Brantas jurusan Jakarta-Semarang-Blitar sempat mengobarkan api yang cukup besar.
"Dari kejadia tersebut berdampak pada KA-Ka berikutnya. Ada sekitar 6 perjalanan KA yang negalami keterlambatan penumpang yaitu KA brantas itu sendiri. KA Kamandaka kemudian KA Kaligung, KA Brantas yang dari arah Blitar, Semarang sampai dengan Pasar Senen. Kemudian KA Gumarang dari Pasar Turi tujuan Gambir. Kemudian KA Kertajaya dari Pasar Turi ke Pasar Senen," papar Ixfan.
Kemudian untuk kereta yang kecelakaan tadi bermuatan 4 gerbong eksekutif dan 6 kereta ekonomi.
Terkait berapa penumpang yang ada di kereta Ixfan belum bisa memberikan konfirmasi karena masih dalam pendataan.
"Yang jelas penumpang ada satu yang mengalami luka-luka karena ketakutan dan melompat. Yang lain masih normal. Saat ini fokus kaami evakuasi agar jalur hulu dan hilir bisa dilakukan penormalan kembali," ungkapnya.
Terakhir untuk nasib penumpang dari kereta yang kecelakaan harus menunggu kereta selanjutnya atau dari pihak Daop 4 akan memberi tumpangan bus.
Kemudian untuk saat ini, Kapolrestabes Semarang Kombes Irwan Anwar membeberkan jika pihaknya sedang berupaya menggeser truk trailer dan gerbong kereta yang tersangkut di jembatan rel.
"Kami akan berupaya menggeser kereta yang masih menggantung di jembatan rel," sambungnya.
Sedangkan untuk adanya kobaran api diduga bermula dari kepala truk trailer yang berisi bahan bakar minyak.