Ini 8 Area Intervensi dalam Pencegahan Korupsi di Pemkab Kendal

photo author
- Selasa, 8 Agustus 2023 | 18:52 WIB
Sosialisasi anti korupsi di Pendopo Tumenggung Bahurekso Kendal, Selasa 8 agustus 2023. (edi prayitno/kontributor kendal)
Sosialisasi anti korupsi di Pendopo Tumenggung Bahurekso Kendal, Selasa 8 agustus 2023. (edi prayitno/kontributor kendal)

KENDAL,AYOSEMARANG.COM - - Tindakan korupsi sesungguhnya tidak hanya bentuk pelanggaran hukum dan etika, namun juga bertentangan dengan HAM dan keadilan.

Korupsi merupakan ancaman terhadap kemanusiaan, ancaman terhadap hak publik, dan ancaman terhadap keberlangsungan bangsa dan negara, karena korupsi merusak sendi-sendi kehidupan.

Berdasarkan laporan hasil pemantauan tren penindakan kasus korupsi tahun 2022 oleh Indonesia Corruption Watch, jumlah kasus dan jumlah tersangka meningkat dalam 3 tahun terakhir. Dimana terdapat 579 kasus dan 1396 tersangka pada tahun 2022.

Baca Juga: Harga Beda Tipis! Adu Performa Samsung S23 Ultra vs Samsung S22 Ultra, Mana Lebih Worth It

“Dari data tersebut, 3 aktor terbanyak dari kasus tersebut berasal dari pegawai pemerintah daerah, swasta dan kepala desa,” tegas Staf Ahli Bupati Sugeng Prayitno saat membuka Sosialisasi anti korupsi di Pendopo Tumenggung Bahurekso Kendal, Selasa 8 agustus 2023.

Ditambahkan hasil survei penilaian intergritas KPK tahun 2022 pada Pemkab Kendal terdapat risiko yang cukup signifikan yakni keberadaan pungutan liar 85 persen, kualitas transparasi layanan 85 persen dan risiko penyalahgunaan fasilitas kantor 62 persen.

“Risiko suap atau gratifikasi 36 persen, risiko pengelolaan PBJ 32 persen dan risiko trading in influence 30 persen,” imbuhnya.

Baca Juga: TERBARU! 10 Link Download Bingkai Foto 17 Agustus 2023 Gratis, Desain Twibbon HUT RI ke-78 Lebih Lucu dan Unik

Dalam rangka penguatan, optimalisasi, dan internalisasi budaya anti korupsi, terdapat beberapa hal yang perlu mendapat perhatian seperti manfaatkan kecanggihan teknologi informasi sebagai media pengawas pemberantasan korupsi.

Dengan media sosial dalam berbagai platform dapat menjadi media kontrol yang ampuh bagi masyarakat sipil untuk turut serta melakukan pengawasan.

Selain itu juga membangun mindset aparatur birokrasi yang ber-AKHLAK secara sungguh-sungguh dan konsisten, agar menjadi pelopor budaya antikorupsi di dalam pemerintahan. Lalu gencarkan dan pupuk nilai-nilai antikorupsi agar menjadi karakter bangsa dan peran orang tua, guru, ulama, dan akademisi dapat menjadi kekuatan sosial bersama.

Baca Juga: Burung Perkutut Hitam, Inilah Mitos Burung Perkutut Belah Dada dengan Tuahnya yang Ajib Parah!

Sugeng mengatakan, kunci keberhasilan dalam pencegahan korupsi di Kabupaten Kendal adalah komitmen bersama semua pihak, profesionalitas sumber daya manusia, sistem yang berintegritas dan terintegrasi, pengawasan dan pengendalian serta adanya reward dan punishment.

“Partisipasi aktif publik dan stakeholders juga diperlukan serta mengajak seluruh elemen baik dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) aparatur desa maupun masyarakat Kendal untuk secara nyata bersatu padu membangun budaya anti korupsi dalam kehidupan sehari-hari,” terangnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Vedyana Ardyansah

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Sebanyak 21.246 Surat Suara Rusak di Kendal Dibakar

Rabu, 14 Februari 2024 | 15:13 WIB
X