Makin Bikin Kota Rapi, Pemkot Semarang Kembali Turunkan Kabel Ducting di Kawasan Segi Tiga Emas

photo author
- Selasa, 15 Agustus 2023 | 20:16 WIB
Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu saat secara seremonial menurunkan kabel ducting di Masjid Baiturrahman.  (Humas Pemkot Semarang )
Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu saat secara seremonial menurunkan kabel ducting di Masjid Baiturrahman. (Humas Pemkot Semarang )

SEMARANG, AYOSEMARANG.COM - Kota Semarang menjadi kota kedua di Indonesia setelah Kota Jakarta yang memindahkan kabel fiber optik udara ke bawah tanah (Ducting).

Pemindahan tersebut dimulai dari Jalan Gajah Mada sebagai pilot project untuk sistem ducting di Kawasan Segi tiga Emas.

Dalam sambutannya, Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu menyampaikan mengenai pentingnya pemindahan tersebut sebagai salah satu upaya untuk mempercantik kota dan menghindari bencana.

“Hari ini merupakan momentum penurunan kabel (ducting). Tadi disampaikan dari Telkomsel dan Moratelindo bahwa hanya ada dua kota yang melakukan ducting, di Kota Jakarta dan Kota Semarang, dan juga dengan berbasis 5G. Nanti juga akan lebih cantik dan menghindarkan dari bencana-bencana,” ujar perempuan yang akrab disapa Mbak Ita usai seremonial penurunan kabel fiber optik di depan Masjid Baiturrahman, Jalan Gajah Mada, Selasa 15 Agustus 2023.

Baca Juga: 2 Contoh Teks Doa Upacara 17 Agustus 2023 Singkat, Lebih Bermakna dalam Memperingati HUT RI ke-78

Seperti diketahui jika wilayah segi tiga emas di Kota Semarang menjadi wilayah yang menjadi sasaran ducting.

Wilayah tersebut meliputi delapan ruas jalan dengan total panjang 30 kilometer, di antaranya Jalan Pandanaran, Jalan Pemuda, Jalan Gajahmada, Imam Bonjol, MT. Haryono, Jalan Pahlawan, Kawasan Simpang Lima dan Jalan Ahmad Yani.

Ducting di Kota Semarang sendiri awalnya dirintis pada tahun 2019 melalui kerja sama operasional antara PT. Bumi Pandanaran Sejahtera yang merupakan BUMD Kota Semarang dengan PT. Moratelindo untuk membangun sarana komunikasi pasif berupa saluran ducting bersama di Kota Semarang.

Dalam prosesnya, terdapat banyak hambatan khususnya perihal relokasi kabel optik dari 26 penyelenggara telekomunikasi di Kota Semarang.

Baca Juga: Refleksi Jelang Hari Kemerdekaan, Eks Napiter di Semarang Doa Bersama di Makam Pahlawan

Oleh sebab itu, orang nomor satu di kota Semarang tersebut juga akan mendorong Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) dan Asosiasi Penyelenggara Jaringan Telekomunikasi (APJATEL) agar segera menurunkan kabel fiber optik masing-masing ke sistem ducting.

Dirinya mencontohkan Kota Lama yang sudah berhasil dalam melakukan proses ducting tersebut.

“Kita harapkan nantinya tidak hanya segi tiga emas saja, dan ini mungkin yang masih menjadi PR bagaimana kita mendorong APJII dan APJATEL. Karena sekarang ini yang sudah masuk ducting masih Telkom dan Moratelindo. Saya nanti akan mengajak teman-teman seperti di Kota Lama,” ucap Mbak Ita.

Lebih lanjut, wali kota perempuan pertama di kota Semarang tersebut berharap ke depannya seluruh kabel fiber optik udara di Kota Semarang dapat diducting.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Regi Yanuar Widhia Dinnata

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

XLSMART Gelar Pesantren Digital di Demak

Minggu, 14 Desember 2025 | 22:24 WIB
X