SEMARANG, AYOSEMARANG.COM - Yayasan Sahabat Setia Satwa (S3) Semarang memberikan klarifikasi tentang berbagai tuduhan yang dialamatkan warganet soal donasi ketika adanya anjing selundupan di Tol Kalikangkung Semarang.
Anjing selundupan itu sebagaimana yang sudah disiarkan di berbagai pemberitaan, digagalkan oleh komunitas pecinta hewan Animal Hope Shelter Indonesia yang dalam hal ini dikoordinasi oleh Crishtian Yosua Pale, pada Sabtu 3 Desember 2024.
Dalam penindakan itu, Animal Hope Shelter juga dibantu oleh Polrestabes Semarang sebagai aparat penegak hukum.
Baca Juga: Daftar Harga HP Samsung Januari 2024, Pilihan Terbaik Ponsel Anti Iklan Berkat Kedigdayaan One UI
Sebagai komunitas pecinta hewan binaan Polrestabes, begitu ada penindakan itu, Yayasan Sahabat Setia Satwa Semarang datang dan ikut membantu.
Namun keesokan harinya, bantuan dari Yayasan Sahabat Setia Satwa Semarang disalahartikan oleh Christian Pale dan disebar lewat sosial media serta berujung hujatan dari warganet.
Hal ini disampaikan langsung oleh Ketua Sahabat Setia Satwa Semarang, Yong Liem saat ditemui Selasa 16 Januari 2024.
Kata Liem saat proses evakuasi anjing itu komunitasnya datang untuk membantu lalu juga membawakan berbagai macam kebutuhan seperti 20 galon air minum dan beberapa karton mineral.
Baca Juga: Ratusan anjing Selundupan di Semarang Berpotensi Tularkan Penyakit, Polisi Bakal Pindahkan ke Bogor
Kemudian ada 5 sak dog food Pedigre yang didistribusikan oleh Satuan Satwa Polrestabes Semarang.
"Keeseokan harinya kami juga membantu dalam membersihkan kotoran dan karung bekas bungkus para anjing. Mendampingi dan mengantar anjing yanSahabat Setia Satwa Semarangg luka sobek di leher dan indukan yang melahirkan di lokasi pengamanan pertama. Kami menyediakan makanan para anjing dan makanan untuk teman rescuer lain yang berada di lokasi, Dispertan dan Polrestabes Semarang," ucapnya.
Liem melanjutkan, entah kenapa keesokan harinya lagi ketika pihaknya hendak membantu malah ditolak oleh Christian.
"Kami ditolak dan dikatakan penghianat," katanya.