kendal

Stok Berkurang dan Hujan Jadi Penyebab Harga Beras Terus Merangkak

Senin, 5 Februari 2024 | 16:29 WIB
Pasokan beras di penggilingan padi yang mulai menipis karena faktor cuaca. (Edi Prayitno/kontributor Kendal)

KENDAL, AYOSEMARANG.COM - Sudah hampir sebulan terakhir harga beras di sejumlah pasar terus melambung. Bahkan kenaikan harga beras ini sudah terjadi sejak awal tahun 2024, dan kini sudah menyentuh harga Rp 15.000 per kilogram untuk kualitas premium. Bahkan harga beras eceran di kampung-kampung sudah tembus Rp 16.000 per kilogram untuk kualitas biasa.

Data terbaru menunjukkan bahwa harga beras sepekan terakhir telah mencapai Rp 14.500 per kilogram, meningkat dari sebelumnya yang berada di angka Rp 13.500 per kilogram.

M Nasuko Aji, seorang pengusaha penggilingan padi di Desa Rejosari Kecamatan Kangkung Kendal, menyatakan bahwa kenaikan harga beras terutama terjadi pada beras medium yang sudah mencapai Rp 14.500 per kilogram. Sementara itu, harga beras premium melampaui Rp 15.000 per kilogram.

Baca Juga: Bupati Dico Minta ASN Memberikan Pelayan Terbaik untuk Masyarakat Kendal

Penyebab utama dari kenaikan harga beras di pusat penggilingan padi ini adalah tingginya harga gabah dari petani. “Kenaikan harga gabah dipicu oleh berkurangnya stok barang akibat masa tanam saat ini dan cuaca yang sering hujan, jadinya proses penjemuran jadi lebih lama dan biaya penjemuran naik,” ungkapnya ditemui Senin 5 Februari 2024.

Sementara Rubiati, seorang ibu rumah tangga di Desa Kalirejo Kecamatan Kangkung, mengeluhkan bahwa harga beras di desanya telah mencapai Rp 16.000 per kilogram, naik signifikan dari sepekan sebelumnya yang berkisar di harga Rp 13.000 hingga Rp 14.000 per kilogram.

“Saya berharap pemerintah dapat mengambil langkah-langkah untuk menstabilkan harga beras, mengingat kenaikan harga kebutuhan pokok lainnya seperti gula pasir dan minyak goreng juga ikut naik,” harap Rubiati.

Baca Juga: Lantik Pejabat Fungsional, Ini Harapan Wali Kota Semarang

Naiknya harga beras dan kebutuhan pokok lainnya saat ini dirasakan sebagai beban yang sangat berat oleh masyarakat.

Tags

Terkini

Sebanyak 21.246 Surat Suara Rusak di Kendal Dibakar

Rabu, 14 Februari 2024 | 15:13 WIB