KENDAL, AYOSEMARANG.COM -- Meski masuk wilayah perkotaan, namun masih ada jalan rusak dan belum tersentuh program perbaikan dari pemerintah Kendal
Kondisi jalan rusak membuat warga Dukuh Gendingan, RT 08 RW 02, Kelurahan Sukodono, Kecamatan Kota Kendal prihatin.
Akses jalan tersebut merupakan jalan utama bagi warga, sepanjang 1 kilometer dan lebar kurang lebih 7,5 meter.
Baca Juga: Jembatan Gantung Peninggalan Belanda Rusak, Ini Harapan Warga
Fayakun seorang warga menyatakan bahwa jalan tersebut belum mendapatkan perhatian dari pemerintah daerah setempat. Padahal jalan rusak tersebut merupakan jalan akses utama.
"Jalan itu adalah akses utama para petani dan sebagai pertumbuhan ekonomi," kata Fayakun, Sabtu 3 Februari 2024.
Sementara itu, Ketua RT 08, RW 02 Dusun Gendingan, Subur menyampaikan, bahwa kondisi jalan rusak ini belum tersentuh oleh program perbaikan yang dilakukan pemerintah.
Bahkan, menurut dia, saat peresmian pagar makan dikampung Gendingan, mereka sudah menyampaikan keluhan atas kondisi jalan, kepada Wakil Bupati Kendal.
Baca Juga: Antisipasi Limpasan Banjir Sungai Blorong, 2 Desa Kolaborasi Bangun Parapet Beton
Namun sayangnya tidak mendapatkan respons yang memadai.
"Kami sudah menyampaikan pada Wakil Bupati pas meresmikan pagar makam di dukuh Gending. Tapi pak Wakil hanya diam saja,"kilahnya.
Jalan rusak ini merupakan akses utama bagi warga Dukuh Gendingan dalam menjalani aktivitas sehari-hari dan perekonomian mereka juga warga. Pada musim hujan, kondisi jalan semakin memprihatinkan, bahkan seorang anak sekolah dilaporkan jatuh saat melalui jalan tersebut.
Ketua RT dukuh setempat bahkan pernah mengajak bersama warga lain untuk bergotong royong dengan cara menguruk dengan tanah seadanya. Ia berharap terutama Pemerintah Daerah, untuk segera memperhatikan dan memperbaiki kondisi jalan ini demi keselamatan dan kesejahteraan warga.