semarang-raya

Polda Jateng Pra Rekontruksi Kasus Penembakan Siswa SMK di Semarang, Digelar Malam Hari saat Sepi

Kamis, 5 Desember 2024 | 14:05 WIB
Kabidhumas Polda Jateng Kombes Artanto menyampaikan jika pra rekontruksi kasus penembakan siswa SMK di Semarang dilakukan pada malam hari. (Ayosemarang.com/ Audrian Firhannusa)

SEMARANG, AYOSEMARANG.COM - Polda Jateng sudah menggelar pra rekontruksi kasus penembakan siswa SMK di Semarang bernama Gamma oleh Aipda Robig.

Pra rekontruksi kasus penembakan polisi kepada siswa SMK itu dilakukan pada Rabu 4 Desember 2024 malam atau pada pukul 23.00 WIB.

Kemudiaan sekitar pukul 23.38 WIB, anggota Polda Jateng yang berada di lokasi pra rekonstruksi di Jalan Candi Penataran mulai membubarkan diri.

Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Artanto menjelaskan ada pra rekonstruksi malam kemarin.

Baca Juga: Unit Layanan Ketenagakerjaan Disnaker Beri Pembekalan 50 Calon Tenaga Kerja PT Yih Quan

Kegiatan itu dilakukan Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Jateng terkait laporan keluarga almarhum Gamma.

"Semalam pra rekonstruksi kasus yang ditangani Ditkrimum terhadap kasus tindak pidana kasus yang dilaporkan orangtua almarhum," kata Artanto lewat telepon, Kamis 5 Desember 2024.

Kemudian Artanto menjelaskan pra rekonstruksi dilakukan untuk memberikan pemahaman dan wawasan kepada penyidik dalam melakukan pemeriksaan.

Selain itu rangkaiannya cukup panjang, maka penyidik membutuhkan pemahaman dan wawasan tentang kronologi cerita.

Baca Juga: Kronologi Penembakan Siswa SMK di Semarang Berbeda-beda, Polda Jateng Sebut Dinamika Penyelidikan

Selama proses, pra rekonstruksi dijalankan oleh anggota, sedangkan pelaku, Aipda Robig, saksi, maupun korban lain memang tidak dihadirkan.

"Nggak (Aipda Robig tidak hadir), itu seluruhnya para penyidik dan anggota reserse. Tidak dengan anak-anak, tidak dengan pelaku. Hadir para penyidik dan reserse. Karena ingin menggali pemahaman tentang kronologis, itu dulu," jelasnya.

Dari informasi yang diberikan Artanto, pra rekonstruksi digelar di empat titik mulai dari Jalan Simongan dimana korban dan Aipda Robig bertemu hingga Jalan Candi Penataran tempat terjadinya penembakan.

Terkait alasan Pra rekonstruksi digelar malam karena jalurnya padat jika siang, sekaligus memahami detail kronologi sesuai waktu kejadian.

Halaman:

Tags

Terkini