DEMAK, AYOSEMARANG.COM -- Dinas Pendidikan dan Kebudayaan atau Dindikbud Demak meminta seniman Demak terlibat dalam pengembangan siswa.
Pasalnya, para seniman Demak bisa menjadi inspirasi bagi para siswa untuk mengembangkan bakat kesenian yang dimiliki.
Plt. Kepala Bidang Kebudayaan Dindikbud, Endra Faturahman melalui Plt Kasi Kesenian Sarono menuturkan, salah satu program yang melibatkan seniman Demak untuk pengembangan siswa yakni Gerakan Seniman Masuk Sekolah (GSMS).
Baca Juga: Dindikbud Demak Gencarkan Sosialisasi Pengelolaan Dana BOS
"Di Jawa Tengah ini hanya enam kabupaten yang melaksanakan GSMS," ungkapnya dalam keterangan yang didapat, Rabu 27 Oktober 2021.
Disampaikan, kegiatan tersebut dimaksudkan untuk menggerakkan serta menggali potensi seniman daerah sesuai dengan kemampuan seniman Demak.
"Itu kan macam-macam, ada seni tari, seni musik, seni sastra, seni lukis, dan lainnya. Tapi tahun ini di Demak ada 10 seni tari dan 4 seniman lain yaitu seni musik dan 1 seni teater," katanya.
Baca Juga: Tampilkan Aransemen Modern Lagu Prahu layar dalam GSMS, Seniman Gali Potensi Bermusik Siswa
Disampaikan bahwa, setiap seniman mengampu setidaknya 20 siswa. Sehingga ada sekitar 300 siswa yang akan memberikan penampilan.
Oleh karena itu, perlu persiapan pelaksanaan yang sesuai dengan protokol kesehatan.
"Tahun kemarin itu pementasan sampai sekitar 21.30 WIB. Padahal dimulainya kegiatan dari pagi. Sebagian sekolah yang tidak mengikuti program GSMS juga ada yang memberikan penampilan sumbangan," ujarnya.
Selain apa yang sudah disampaikan, GSMS ini diharapkan bisa menjadi pemantik bagi daerah-daerah untuk mengembangkan dan menindaklanjuti lestarinya seniman yang ada di wilayahnya sendiri.
Baca Juga: SDN Karangsari 1 Manfaatkan Ember Cat Jadi Persembahan Musik Epik di GSMS 2021
"Saya melihat ke lapangan langsung dengan teman-teman seniman, antusiasnya itu sangat luar biasa. Kepala sekolah pun sangat mendukung," tandasnya. (Zaedi/Adv)