DEMAK, AYOSEMARANG.COM - Tarian Sigrak Jurit ditampilkan SD Negeri Karangawen 1 dalam Gerakan Seniman Masuk Sekolah atau GSMS, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Dindikbud, Kabupaten Demak.
Pembina seni SD Negeri Karangawen 1, Yuni Suswanti mengatakan, Tarian Sigrak Jurit berasal dari kata sigrak yang berarti semangat atau lincah, dan jurit yang berarti prajurit.
Seiring perkembangan zaman, Tarian Sigrak Jurit yang ditampilkan SD Negeri Karangawen 1 ini memiliki makna tidak hanya melawan penjajahan oleh manusia, tetapi oleh kebodohan, kemalasan, dan dalam diri masing-masing manusia.
Baca Juga: Polisi Ungkap Identitas BJ, Artis yang Ditangkap karena Narkoba. Ini Sosoknya
"Karya Tarian Sigrak Jurit adalah tari yg menceritakan tentang kobar semangat anak-anak muda atau prajurit muda Kerajaan Mangkunegaran yang dipimpin oleh Raden Mas Said untuk melawan penjajah," ujarnya dalam keterangan yan didapat, Minggu 12 Desember 2021.
Dalam penampilannya, lanjutnya, jemparing atau busur panah menjadi properti yang digunakan tarian yang disajikan.
"Ini dimaksudkan untuk menggambarkan bahwa kita harus fokus dalam mencapai suatu tujuan," tegasnya.
Selain itu, tarian ini dipadukan juga dengan beberapa gerakan silat yang memiliki makna bahwa masing-masing prajurit perlu membentengi diri sendiri.
Secara keseluruhan, pesan yang ingin disampaikan melalui tarian ini ialah semangat anak muda dalam memerangi kebodohan, kemalasan, atau pun energi negatif yang di masa ini sangat marak.
Baca Juga: SEMOGA BERUNTUNG! Ini Kode Redeem Free Fire Minggu 12 Desember
Yuni menjelaskan bahwa persiapan tarian tersebut dilaksanakan selama kurang lebih tiga bulan dengan memberikan teori serta praktek kepada anak-anak didiknya.
Proses pembelajaran ditambah gladi resik serta penampilan yang memakan waktu 16 kali pertemuan, menurutnya sudah cukup untuk menampilkan hasil yang maksimal dalam penampilan pembelajaran GSMS.
Penampilan GSMS tahun 2021 di Demak sendiri melibatkan 15 seniman dengan jenis penampilannya yaitu tari, musik, dan teater. Yuni berharap, di tahun mendatang ragam karya yang ditampilkan bisa lebih beragam lagi contohnya seperti pantomim.
"Harapannya juga semoga di tahun mendatang saya masih diberikan kesempatan lagi untuk berkarya," ujarnya.