Sebelumnya diberitakan, salah satu pedagang minyak goreng di Pasar Karangayu bernama Siti Sumiyati (55) mengungkapkan, harga minyak goreng masih terbilang tinggi, karena minyak goreng kemasan bermerek dengan harga 40 ribu per liter.
Selain itu, harga minyak goreng berkemasan bermerek biasa dengan harga 38 ribu per liter.
Tak hanya minyak goreng itu saja, minyak goreng curah harganya masih tinggi dengan harga 20 ribu per liternya.
Sehingga, Siti mengeluh sepinya pembli adanya kenaikan harga minyak goreng tersebut.
Baca Juga: Gelar Muswil di Kota Semarang, APPSI Kecewa Tak Dilibatkan Kebijakan Subsidi Minyak Goreng
"Saat ini, harga minyak masih naik belum turun. Pembeli juga sepi akibat naiknya terlalu tinggi. Yang penting sabar dan disyukurin, "kata Siti Sumiyati saat ditemui di lapaknya, Senin 10 Januari 2022.
Saat disinggung terkait rencana pemerintah akan ada subsidi minyak goreng, ia menyambut senang terkait langkah pemerintah untuk menekan harga minyak goreng di pasaran.
"Pastinya menyambut gembira, kalau ada subsidi minyak dari pemerintah,"ucapnya.