KENDAL, AYOSEMARANG.COM -- Telinga merupakan panca indera pendengaran yang mempengaruhi konsentrasi.
Jika telinga mengalami gangguan maka akan mempengaruhi siswa dalam menangkap percakapan guru.
Bentuk kepedulian kepada anak-anak yang kurang memperhatikan kebersihan telinga, ikatan alumni SMA Negeri 1 Kendal bersama Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kendal menyelenggarakan bakti sosial.
Baca Juga: Pengerukan Sungai Kendal Belum Maksimal, Anggaran Jadi Kendala
Kali ini bakti sosial yang dilaksanakan adalah pemeriksaan kesehatan indera pendengaran dan bersih-bersih.
Sebanyak 100 siswa dari 3 sekolah dasar di kecamatan Pegandon menjadi sasaran pemeriksaan telinga ini.
“Indera pendengaran merupakan salah satu penentu kecerdasan siswa, sebab dengan pendengaran yang sempurna maka semua percakapan guru dan siswa akan diterima dengan baik dan akan termemori dalam otak,” ujar dr Budi Mulyono ketua IDI Kendal.
Baca Juga: Terpeleset, Kakek 60 Tahun di Kendal Ditemukan Tewas Dalam Sumur
Menurutnya screening telinga ini penting, karena kebersihan indera pendengaran berkaitan pula dengan pencapaian prestasi akademik siswa.
Prihatin dengan kebersihan telinga ini lah yang menjadi dasar bakti sosial yang dilaksanakan alumni SMA negeri 1 Kendal.
“Menggandeng IDI Kendal, PMI Kabupaten Kendal dan Puskesmas Pegandon IKA Alumni SMA Negeri 1 kendal lulusan tahun 1987, 1993, 1996 hingga alumni 2001 sepakat melakukan baksos kesehatan bagi siswa sekolah dasar,” imbuhnya.
Baca Juga: Hadapi Liga 3 Regional Jateng, Persik Kendal Seleksi Pemain
Dari hasil pemeriksaan kebersihan telinga anak-anak ini ada beberapa yang bermasalah telinganya. Namun demikian semua bisa diatasi secara medis, bahkan dengan adanya screening telinga ini bisa mengetahui apakah telinga siswa ada yang bermasalah atau tidak.
“Awalnya takut karena belum pernah periksa telinga tetapi setelah dibersihkan rasanya jadi enak dan pendengaran lebih jelas,” kata Nisa pelajar SD Negeri Wonosari 2.