KENDAL, AYOSEMARANG.COM -- Sebanyak 256 orang tua siswa miskin, 84 guru tidak tetap (GTT) dan pegawai tidak tetap (PTT), serta 10 tenaga penunjang di wilayah Kecamatan Brangsong, Kaliwungu, dan Kaliwungu Selatan menerima bantuan dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kendal.
Ketua Baznas Kendal, Syamsul Huda mengatakan, program penyaluran bantuan kali ini dimaksudkan untuk meringankan beban orang tua siswa, GTT, PTT, dan tenaga penunjang.
Khusus orang tua siswa mendapatkan bantuan uang tunai senilai Rp320.000 per orang, sedangkan GTT dan PTT menerima Rp600.000 per orang.
Dikatakan penyaluran bantuan pertama senilai Rp139,4 juta menyasar penerima di tiga kecamatan.
Baca Juga: 7 HP Samsung Terbaik dengan Fitur Pengisian Daya Cepat
Bantuan tersebut diberikan kepada 107 orang tua siswa miskin beserta 27 GTT dan PTT di SDN 1 Brangsong senilai Rp 50,4 juta.
Sedangkan 10 tenaga penunjang di Kecamatan Brangsong disalurkan Rp13,7 juta.
Selanjutnya 88 orang tua siswa miskin dan 38 GTT PTT di Kecamatan Kaliwungu senilai Rp47,5 juta, serta 61 orang tua siswa miskin dan 19 GTT PTT di Kaliwungu Selatan senilai Rp27,8 juta.
Rencananya, bantuan serupa akan disalurkan merata semua kecamatan di Kabupaten Kendal dengan total anggaran yang disiapkan mencapai Rp2 miliar.
"Orang tua siswa miskin ini sebagai fakir miskin, sedangkan guru masuk dalam kategori miskin karena gajinya enggak cukup untuk biaya hidup. Setelah ini kami salurkan ke Limbangan dan daerah lainnya," terangnya saat memberikan bantuan Selasa 21 desember 2021.
Ditambahkan, di tahun 2022 nanti, Syamsul meminta ketua UPZ yang ada di Kabupaten Kendal agar lebih aktif mencari dan mendata kebutuhan produktif masyarakat.
Pihaknya akan mengubah pola program pemberian bantuan dalam bentuk konsumtif menjadi kebutuhan produktif.
Baca Juga: Teliti Minyak Kemiri sebagai Bahan Baku Biodiesel, Slamet Raih Gelar Doktor
Seperti kebutuhan fisik berupa perbaikan rumah tidak layak huni, juga kebutuhan pengembangan usaha yang sudah ditekuni melalui bantuan permodalan.