“Adegan dimulai dari korban yang mengejar pelaku dan terlibat perkelahian hingga pelaku meninggalkan korbannya yang sudah tidak bernyawa. Ini sesuai dengan keterangan pelaku kepada penyidik,” tegasnya.
Sementara itu MMU mengaku, mengetahui korban meninggal dunia dari postingan temannya.
“Saya lihat status WA teman mengatakan kalau dia meninggal, lalu saya mulai kebingungan,” katanya usai melakukan reka adegan.
Baca Juga: Pasrapat, Ramuan Herbal untuk Kesehatan Kewanitaan
Dikatakan pula, korban ditenggelamkan ke selokan hampir tiga menit kemudian dilihatnya sudah lemas dan meninggalkan di selokan.
Sedangkan Adri Kurnia Yudha, Kasubsi Prapenuntutan Pidum Kejari Kendal yang menyaksikan reka adegan mengatakan ada kekerasan yang mengakibatkan hilangnya nyawa orang lain.
“Kita masih melakukan pemeriksa tahap pertama untuk mengetahui ada tidak rencana dari pelaku untuk menghabisi korbannya,” jelasnya.
Kasus pembunuhan ini terungkap setelah penemuan mayat di selokan Kelurahan Balok Kota Kendal ada indikasi kekerasan.
Dari pemeriksaan saksi, akhirnya kasus penemuan mayat ini terkuak, korban dihabisi pelaku karena motif asmara. Pelaku diamankan polisi 1X24 jam saat hendak melarikan diri.
Baca Juga: Libur Nataru di Wilayah Jawa Tengah, Kapolda Jateng Jamin Beri Pelayanan Terbaik