KENDAL, AYOSEMARANG.COM -- Wakapolres Kendal Kompol, Donny Eko Listianto mengatakan, ditemukannya siswa yang terpapar perlu diantisipasi dengan penerapan protokol kesehatan ketat dan pembentukan herd immunity lingkungan sekolah.
"Vaksinasi anak sudah menjadi keharusan agar meningkatkan kekebalan dari Covid-19 atau untuk herd immunity bagi anak-anak. Selain itu juga memperkecil peluang transmisi penularan penyakit Covid-19 di lingkungan sekolah," ujar Donny saat memantau pelaksanaan vaksinasi di MI Muhammadiyah Sarirejo Kaliwungu, Rabu 12 Januari 2022.
Vaksinasi anak merupakan bagian dari kegiatan vaksin merderka yang dilakukan serentak di seluruh Indonesia yang dipantau melalui video conference oleh Kapolri.
Baca Juga: Seorang Siswa di Kendal Positif Covid-19, PTM Tetap Jalan 100 Persen
Camat Kaliwungu Nung Tubeno menjelaskan, Nakes Polres Kendal kali ini menyasar sebanyak 330 anak.
Sementara itu, pelaksanaan vaksinasi Covid-19 sejumlah SD yang ada di wilayah Kecamatan Pegandon bekerjasama dengan petugas vaksinator dari Puskesmas Pegandon.
“Aksi ini merupakan gerakan respon percepatan vaksinasi untuk mencegah penularan Covid-19,” ujar Kapolsek Pegandon AKP Zaenal Arifin.
Baca Juga: Satu Siswa Positif Covid 19, Siswa dan Guru SD Negeri 1 Sidorejo Brangsong Tes Swab
Kapolsek Pegandon menambahkan, monitoring sekaligus pengamanan yang dilakukan Polsek Pegandon bersama dengan Koramil Pegandon dilakukan guna mencegah timbulnya gangguan kamtibmas.
Hal itu bertujuan memberikan kenyamanan terhadap tenaga medis maupun peserta suntik vaksin Covid-19.
“Selain memberikan rasa aman dan nyaman, kehadiran Polri juga dalam rangka memberikan motivasi dan semangat kepada calon penerima vaksin agar tidak perlu takut saat disuntik vaksin,” ujarnya.