Vaksin Anak di Kendal, BINDA Jateng Targetkan 7.620 Anak Divaksin

photo author
- Kamis, 6 Januari 2022 | 13:46 WIB
Kabidan Jateng bersama Bupati Kendal meninjau pelaksanaan vaksinasi anak di SD Negeri 2 Protomulyo Kaliwungu Selatan Kamis 06 januari 2022. (edi prayitno/kontributor Kendal)
Kabidan Jateng bersama Bupati Kendal meninjau pelaksanaan vaksinasi anak di SD Negeri 2 Protomulyo Kaliwungu Selatan Kamis 06 januari 2022. (edi prayitno/kontributor Kendal)

KENDAL, AYOSEMARANG.COM -- Badan Intelijen Negara Daerah Jawa Tengah atau Binda Jateng kembali menyelenggarakan vaksinasi anak atau pelajar usia 6-11 tahun serta masyarakat di 7 wilayah.

7 wilayah yang menjadi sasaran vaksinasi anak Binda Jateng adalah kabupaten Semarang, Kendal, Magelang Wonosobo, Banyumas Banjarnegara dan Brebes.

Kegiatan vaksinasi anak Binda Jateng ini melibatkan 310 nakes di 7 wilayah tersebut dengan target peserta vaksin sebanyak 7.620 orang.

Baca Juga: Kepedulian Warga Kendal Tinggi, Target Bulan Dana PMI Tahun Ini Lampaui Target

vaksinasi anak pelajar usia 6-11 tahun diselenggarakan di 6 kabupaten menggunakan vaksin jenis sinovac , sementara untuk masyarakat hanya dilaksanakan di Kabupaten Brebes secara door to door menggunakan vaksin yang tersedia saat itu di wilayah tersebut.

“Target kami saat ini adalah membantu percepatan pelaksanaan vaksinasi untuk anak usia 6 – 11 tahun sehingga dalam beberapa pekan terakhir ini. Kami gencar melaksanakan vaksinasi pelajar SD, MI dan sederajat.

Karena Binda Jateng melihat bahwa saat ini orang tua sudah sangat memahami pentingnya anak mendapatkan vaksin,

terutama untuk membentengi putra putrinya dari penyebaran virus serta mendukung pembelajaran tatap muka,” jelas Kabinda Jateng Brigjen TNI Sondi Siswanto saat memantau pelaksanaan vaksin di SD Negeri 2 Protomulyo Kaliwungu Selatan Kamis 6 januari 2022.

Baca Juga: Dampak Belajar Daring, Sekitar 50 Persen Siswa Kelas 1 dan 2 SD Negeri 1 Ngilir Kendal Belum Bisa Baca Tulis

Lebih lanjut dikatakan, vaksinasi terhadap warga selain mendirikan sentra vaksin, juga melakukan jemput bola, teruma ditujukan untuk lansia yang memiliki keterbatasan untuk mendatangi sentra vaksin.

Dengan jemput bola harapannya semakin banyak warga yang tervaksin.

Masuknya varian baru Covid-19 jenis Omicron ke Indonesia, maka masyarkat yang belum divaksin diharapkan segera melakukan vaksin.

Demikian juga kepada masyarakat dan pelajar yang telah divaksin juga tetap menerapkan protokol kesehatan.

Baca Juga: Mulai PTM, TK Ananda Latih Motorik Siswa Lewat Lomba Kolase

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Akbar Hari Mukti

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Sebanyak 21.246 Surat Suara Rusak di Kendal Dibakar

Rabu, 14 Februari 2024 | 15:13 WIB
X