KENDAL, AYOSEMARANG.COM -- Sebagai filantropi Muhammadiyah, Lembaga Zakat Infaq dan Shadaqah Muhammadiyah (Lazismu) tidak akan pernah berhenti dalam melakukan gerakan-gerakan kemanusiaan.
Lazismu terus berinovasi melalui program-program unggulan sebagai upaya untuk meningkatkan daya tarik muzakki dan tepat sasaran pentasyarufan.
Dalam pembahasan di Rakorda 2022, Lazismu Kendal merekomendasikan lima program unggulan berbasis Indikasi Kinerja Aksi Layanan (IKAL).
"Kelima program, yakni Pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (PUMKM) untuk mengembangkan potensi ekonomi keluarga dan masyarakat dalam meningkatkan produktifitas dalam mengentaskan kemiskinan," kata Ketua Lazismu Daerah Kendal, Sutiyono.
Baca Juga: Polsek Patean Cegah Warga Main Hakim Sendiri karena Knalpot Brong
Sutiyono menambahkan, Beasiswa Sang Surya (BSS) menyasar siswa Muhammadiyah atau mahasiswa Perguruan Tinggi Muhammadiyah di Kendal.
Dalam program tersebut Lazismu Kendal berperan ganda, yaitu sebagai penyalur beasiswa dengan dana dari luar Muhammadiyah maupun sumber dana dari Lazismu.
Program lainya, Program Peduli Guru (PPG), program unggulan dengan sasaran para pendidik di lingkungan AUM Pendidikan Muhammadiyah.
"Kepedulian Lazismu kepada guru dalam wujud meringankan beban ekonomi keluarga mereka maupun dalam bentuk peningkatan kompetensi guru," ungkapnya.
Sedangkan Save Our School adalah sebuah program yang berisi bantuan kepada sekolah-sekolah Muhammadiyah untuk melengkapi sarana prasarana yang penting, seperti fasilitas penunjang pembelajaran hingga renovasi ruangan atau gedung.
Baca Juga: Tim Handal Siap Berantas Begal dan Kejahatan Jalanan di Wilayah Kendal
Untuk program unggulan terakhir adalah Qoryah Thoyyibah, program yang berbasis pada desa khususnya kaum perempuan di desa supaya lebih baik di bidang ekonomi, kesehatan, pendidikan agama, kesadaran di bidang hukum, dan hubungan sosial yang lebih baik.
"Untuk mewujudkan ke lima program unggulan diperlukan proses panjang dan kerja keras seluruh jajaran Lazismu, termasuk keberadaan Kantor Layanan aktif. Target saya dulu 50 % kantor Layanan Lazismu di Kendal aktif, syukur sekarang sudah 100%," tukas Sutiyono.
Sutiyono berharap menjadi Ketua Lazismu cukup satu periode dan kedepan Lazismu Kendal tetap makin solid. Pada awal perekrutan eksekutif Lazismu Kendal yang mengajukan lamaran hanya dua orang.