SEMARANGTENGAH, AYOSEMARANG.COM - Dinas Perdagangan, Disdag Kota Semarang menyatakan, relokasi baru bagi pedagang Pasar Johar MAJT yang terbakar akan rampung sebelum bulan Ramadan.
Menurut Disdag Kota Semarang, bulan Ramadan adalah waktu yang tepat bagi pedagang untuk mendapat rezeki karena kebutuhan masyarakat yang bertambah.
Hal itu disampaikan oleh Kepala Disdag Kota Semarang Nurkholis. Oleh karena itu, sampai saat ini pihaknya sedang menyiapkan tempat relokasi di Pasar Kanjengan.
Baca Juga: Kebijakan Migrasi TV Analog ke TV Digital, Warga Minta Pemerintan Gencar Sosialisasi
Tempat relokasi nanti diperkirakan kurang lebih bisa menampung 160 lapak pedagang.
Untuk saat ini, Disdag Kota Semarang tengah melakukan penyusunan site plan dan Detail Engineering Design (DED) yang kemudian menjadi patokan pembangunan relokasi pedagang.
“Pasar kanjengan dan sudah kami survey dan saat ini sedang penyusunan site plan dan DED juga dalam proses,” kata Nurkholis Jumat 4 Februari 2022.
Lokasi relokasi memang dipilih di bagian kosong dari luar bangunan Pasar Kanjengan dan bukan di dalam Pasar Kanjengan.
Baca Juga: SMA Negeri 1 Bandar Gelar Career Day, Pembekalan Memilih Masa Depan Pasca Lulus
Pasalnya, pedagang yang terkena kebakaran memang sebagian besar adalah pedagang dasaran terbuka (DT) yang seharusnya akan menempati Shopping Center Johar (SCJ) pada pertengahan tahun ini hingga selesai dilakukan renovasi.
“SCJ ini proses pelelangan dan yang menangani ini dari Distaru, harapannya bulan Juni 2022 bisa ditempati di sana,” jelasnya.
Lebih jauh Nurkholis menambahkan, sebelum masuk ke tahap pembangunan, Disdag akan memanggil perwakilan pedagang untuk berkomunikasi terakit rencana ini.
“Di sana nanti tanggapan pedagang seperti apa karena jangan sampai nanti sudah dibangun oleh Pemkot dan tidak ada komunikasi malah tidak ditempati jangan sampai seperti itu,” ungkapnya.
Baca Juga: 4 Manfaat Buah Ciplukan untuk Kecantikan yang Jarang Diketahui