KENDAL, AYOSEMARANG.COM -- Di tengah ancaman gelombang ketiga varian baru Omicron, lomba kicau mania Bupati Cup tahun 2022 peresmian tempat wisata Bukit Tegal Santun, dilaksanakan Pemdes Sambongsari Weleri.
Menurut Kades Sambongsari Bani Ardi, lomba kicau burung di wisata hutan perkemahan mahoni ini untuk mengenalkan tempat wisata baru agar dikenal masyarakat luas.
"Kami mohon suport dari Bupati Kendal berkembangnya desa wisata di Desa Sambongsari, Kecamatan Weleri. Kami berharap kepada masyarakat untuk mendukung perkembangan wisata hutan wisata mahoni," ujar Kades Sambongsari.
Baca Juga: Latih Imaji dan Daya Ingat, Anak-anak Diajari Menggambar Denah
Dikatakan Bani Ardi kegiatan lomba ini masuk ke program PKK yang fokus pariwisata. Bani menambahkan potensi wisata alam ini sangat luar biasa dan harapannya bisa dikembangkan dan mendatangkan banyak wisatawan juga bukan hanya dari Kendal tapi dari luar kota juga.
"Harapanya ini menjadi perhatian Pemerintah Kabupaten Kendal, nanti mungkin dari Disporapar juga ada ide dari Dana Desa bisa dilakukan kelola bengan baik oleh Bumdes. Setelah itu bisa difokuskan untuk mengembangkan pariwisata di sini biar dikelola dengan baik setelah itu biar bisa meningkatkan pendapatan Desa harapan ini bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar," imbuhnya.
Baca Juga: Selama PTM, Kasus Covid-19 Ditemukan di 4 Sekolah di Kendal
Sementara Bupati Kendal Dico M. Ganinduto yang hadir dalam kegiatan tersebut berharap kedepan Desa Sambongsari lebih maju dan memastikan UMKM berkembang.
"Kami menitip kepada bapak ibu sekalian agar menjaga protokol kesehatan agar terhindar dari Covid 19," kata Bupati Kendal
Sementara itu Kasatbinmas Polres Kendal AKP Abdullah Umar memberikan imbauan kepada peserta, kicau mania Bupati Cup untuk selalu mentaati aturan tentang Protokol Kesehatan karena saat ini Kendal masih level 2 dimasa Pandemi Covid-19.
"Saya sampaikan untuk seluruh pengunjung dihimbau tentang pentingnya prokes. Dan kami berikan masker kepada para pengunjung, sehingga kita bisa memutus mata rantai penyebaran Covid 19," tegas Abdullah Umar