“Adapun lokasi vaksinasi meliputi Wonogiri, Jepara, Grobogan, Kendal, Pekalongan,dan Magelang,” katanya.
Jenis vaksin yang dipergunakan bagi anak dan pelajar yaitu jenis sinovac yang telah mendapatkan ijin dari BPOM untuk dipergunakan bagi anak usia 6 – 11 tahun.
Untuk di wilayah Kabupaten Kendal lokus utama dilaksanakan di SDN 1 Sarirejo Kaliwungu dengan sasaran 335 anak. Sedangkan di wilayah Boja dilaksanakan di SD Negeri 2 tampingan dan SD Negeri 2 Campurejo dengan jumlah vaksin 427.
”Di Pageruyung kita berikan 194 dosis untuk siswa MI Muhammadiyah Bangunsari dsan MI NU 55 Getasblawong. Di Kecamatan Ringinarum ada 185 dosis untuk SDN 1 Ngawensari , TK Ngawensari dan MI Kedungasri. Di kecamatan Pegandon di SDN 1dan 2 Gubugsari , di kecamatan Rowosari di SDN 4 Gempolsewu, wilayah Sukorejo di SD N 3 Ngadiwarno , TK ABBA 1, TK ABBA 5, TK ABBA 10, TK Ismullah, TK Cerdas dan TK Amaliyah. Serta di wilayah Patean sebanyak 198 dosis untuk anak SDN Kalibareng dan SDN 6 Sidokumpul 82,” jelasnya.
Baca Juga: Kendal Zona Merah Covid-19, Bupati Dico Minta PTM Tetap Berjalan
Sondi Siswanto juga mengatakan meski gejala Covid-19 varian omicron terbilang ringan, angka penularan yang tinggi memicu kekhawatiran pemerintah.
Karena itu pemerintah tetap merekomendasikan penerapan protokol kesehatan yang ketat agar fasilitas kesehatan tidak dibanjiri pasien Covid.
Pemerintah juga mengimbau masyarakat Indonesia untuk tidak berpergian keluar negeri terlebih dahulu, disamping tetap membatasi aktivitas di luarr umah.
Ini semua sesuai dengan instruksi Presiden Joko Widodo mengenai langkah dan upaya pemerintah Indonesia menghadapi virus omicron.