CANDISARI, AYOSEMARANG.COM - Dinas Pendidikan, Disdik Kota Semarang menyampaikan ada temuan 30 kasus positif Covid-19 di salah satu sekolah di Kota Semarang.
Kendati demikian, Kepala Disdik Kota Semarang Gunawan Saptogiri mengungkapkan penularan itu berasal dari luar sekolah.
Dari data yang diterima Disdik Kota Semarang penularan diawali ketika ada saudara yang datang dari Jakarta.
Baca Juga: ATURAN LENGKAP Instruksi Wali Kota Semarang PPKM Level 1, Camat dan Lurah Aktif Cegah Covid-19
Lalu tidak dinyana tamu dari Jakarta itu membawa virus Covid-19.
Sumber penularan tidak hanya itu, ada pula siswa dan guru yang berpergian ke luar kota. Saat pulang, mereka dinyatakan positif Covid-19.
Selain itu Gunawan menyoroti Satgas Covid-19.
Pasalnya sempat ada siswa yang sakit namun tetap masuk sekolah. Menurutnya hal itu bisa menulari temannya yang tanpa gejala.
"Ke depan kalau ada yang kurang enak badang jangan diperbolehkan masuk sekolah," ungkapnya, Jumat 11 Januari 2022.
Saat itu, salah satu siswa sedang sakit namun tetap memaksakan masuk sekolah.
Baca Juga: PPKM Level 3 Semarang? Begini Penjelasan Wali Kota Hendi
Ada orang yang tanpa gejala yang bisa menulari temannya.
"Ini tugas satgas Covid-19 di sekolah. Apabila anaknya merasa kurang enak badan jangan masuk ke sekolah. Ke depan harus diperketat lagi," tandasnya.
Sebelumnya Kepala Dinkes Kota Semaramg Abdul Hakam menyebut ada temuan 76 kasus positif Covid-19 di sekolah.