KENDAL, AYOSEMARANG.COM -- Sebagian wilayah Kendal masuk zona merah. Namun, sektor ariwisata masih diperbolehkan buka dengan menerapkan pembatasan pengunjung.
Bupati Kendal Dico M Ganinduto mewanti-wanti semua pengelola wisata agar mengetatkan protokol kesehatan.
"Kami ikuti arahan pemerintah pusat terkait wisata. Kita pastikan bersama prokes tetap dijaga. Belum ada arahan kebijakan baru dari pemerintah pusat terkait pariwisata," terangnya, Minggu 13 februari 2022.
Langkah tetap membuka tempat wisata juga harus dibarengi dengan program vaksinasi yang harus dituntaskan.
Bupati meminta kepada Dinas Kesehatan untuk menuntaskan vaksinasi dosis dua segera mungkin. Terutama bagi lansia dan anak-anak.
Sementara itu Plt Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Kendal, Ircham Chalid menambahkan, operasional pariwisata tetap berjalan dengan mengedepankan protokol kesehatan.
Baca Juga: Tangkal Dakwah Intoleran dan Radikal, Belajar Literasi Digital Jadi Perhatian Ansor
Dengan harapan, perekonomian daerah terus tumbuh melalui pariwisata, meski bertahap.
"Belum ada aturan lain, masih batasan 50% dari total kapasitas pengunjung," tambahnya.
Di sisi lain, Direktur PT Permata Agro Mina Utama pengelola obyek wisata Omahe Opa Waterpark, Utomo Djohari Soepadmo mengatakan, dampak pandemi Covid-19 masih terasa di sektor wisata sampai saat ini.
Menurutnya, operasional tempat wisata yang baru beroperasi dalam kurun waktu satu tahun ini sempat tersendat saat puncak pandemi.
Baca Juga: BREAKING NEWS: Berita Duka, Pak Gik Pemilik Angkringan Legend di Semarang Meninggal Dunia
Dari total kapasitas pengunjung mencapai 10 ribu orang, Utomo menyebut, wisatawan yang datang hanya di angka raturan orang saja.