11 Jabatan Kosong di Pemkot Semarang Segera Diisi, Seleksi Masuk Tes Psikologi

photo author
- Selasa, 8 Maret 2022 | 15:08 WIB
Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi bersama Forkopimda. Pemkot Semarang segera ingin isi 11 jabatan kosong. (Ayosemarang.com/ Audrian Firhannusa)
Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi bersama Forkopimda. Pemkot Semarang segera ingin isi 11 jabatan kosong. (Ayosemarang.com/ Audrian Firhannusa)

SEMARANGTENGAH, AYOSEMARANG.COM - Pemerintah Kota atau Pemkot Semarang sedang melaksanakan seleksi terbuka untuk pengisian Jabatan Tinggi Pratama yang belum terisi.

Pengumuman dan pendaftaran seleksi terbuka seleksi Jabatan Tinggi Pratama di Pemkot Semarang tersebut telah berlangsung pada pertengahan hingga akhir Februari 2022 kemarin. Dari 45 pendaftar hanya satu orang yang tidak lolos seleksi administrasi.

"Satu orang tidak lolos seleksi jabatan tinggi di Pemkot Semarang karena tidak melaporkan harta kekayaannya dalam laporan harta kekayaan penyelenggaran negara (LHKPN)," ujar Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kota Semarang, Abdul Haris, Senin 7 Maret 2022.

Baca Juga: Respon Demo Ojol Semarang, Pemprov Jateng Segera Panggil Aplikator

Saat ini, lanjutnya, seleksi untuk pengisian Jabatan Tinggi Pratama  itu telah memasuki tahapan tes psikologi atau tes assessment. Terdapat 11 jabatan yang kosong dan dilelangkan.

"Peserta ada yang dari lingkungan Pemkot Semarang tapi ada juga yang dari luar itu," ungkapnya.

Haris menjelaskan setelah tes assessment akan dilanjutkan uji gagasan tertulis atau penulisan makalah. Peserta diwajibkan membuat makalah yang berisi berbagai kegiatan inovatif untuk mencapai visi misi Pemkot Semarang.

"Lalu peserta akan mengikuti uji gagasan lisan dengan memaparkan makalah yang telah dibuat. Apakah bisa memaparkan program yang dibuat," kata Haris.

Baca Juga: Tampung Keluhan Demo Driver Ojol, Ganjar Hubungi Kemenhub

Sementara itu, Sekda Kota Semarang, Iswar Aminuddin mengatakan peserta yang terpilih mengisi kekosongan jabatan diharapkan bisa berkomunikasi secara baik dengan seluruh pihak.

"Mereka harus mengimplementasikan program dari Pak Wali, intinya tidak ada lagi dinas basah dinas kering," tegasnya.

Kepala OPD, kata dia, juga diharuskan mampu berinovasi. Hal tesebut bertujuan agar kinerja peserta terpilih dapat terlihat.

" Seleksi ini dilalukan secara terbuka. Dari luar atau pun Pemkot Semarang kesempatan dan tahapannya sama," pungkasnya.

Baca Juga: Kecelakaan Tol Gayamsari Semarang, Mobil Tabrak Truk hingga Ringsek Parah

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Akbar Hari Mukti

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

XLSMART Gelar Pesantren Digital di Demak

Minggu, 14 Desember 2025 | 22:24 WIB
X