Theosofi Semarang Masih Ada, Agama atau Kepercayaan?

photo author
- Sabtu, 12 Maret 2022 | 15:11 WIB
Anggota Theosofi Semarang di Sanggar Wijayakusuma. Sampai saat ini perkumpulan ini masih berkegiatan.  (Ayosemarang.com/ Audrian Firhannusa)
Anggota Theosofi Semarang di Sanggar Wijayakusuma. Sampai saat ini perkumpulan ini masih berkegiatan. (Ayosemarang.com/ Audrian Firhannusa)

Kata Ina, Theosofi bukanlah agama atau kepercayaan. Hanya ada kebebasan berpikir dan memahami. Kebenaran, menurutnya, sudah terletak pada kepercayaan atau secara rinci pada agama masing-masing.

“Bahkan saat disebut 'kepercayaan' dalam legalitas Pemerintah, sebetulnya saya tidak setuju. Theosofi bukan dogma kok. Anggota kami boleh menjalankan agama masing-masing,” ujarnya.

Ina menjelaskan jemaat theosofi dipisahkan dalam dua kategori yaitu anggota dan simpatisan. Mereka yang tergolong anggota juga merangkap sebagai pengurus, kalau simpatisan hanya orang-orang yang ikut belajar.

Baca Juga: VIRAL VIDEO CCTV Kronologi Kecelakaan di Ungaran, Sempat Oleng dari Belakang

Sejauh ini tercatat ada 12 sampai 15 anggota. Para anggota ini rata-rata berusia 30-40 tahun.

Siapaun yang hendak bergabung dan mempelajari Theosofi Semarang bisa langsung saja datang ke sanggar atau menghubungi Instgram @theosofisemarang.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: adib auliawan herlambang

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

XLSMART Gelar Pesantren Digital di Demak

Minggu, 14 Desember 2025 | 22:24 WIB
X