SEMARANGTENGAH, AYOSEMARANG.COM - Meskipun Theosofi di Kota Semarang sudah ada sejak lama, namun tidak semua masyarakat tahu perkumpulan ini.
Perkumpulan Theosofi berlokasi di Jalan Panjaitan, Semarang Tengah atau tepatnya di sebuah Sanggar Wijayakusuma.
Pengurus Theosofi Theresia Yohana Ina menyampaikan, meskipun pihaknya sudah menetap lama, namun tetap saja ada masyarakat yang menganggap aneh atau menyimpang perkumpulannya.
Baca Juga: Firli Bahuri Dijagokan Sejumlah Warga Klaten Maju Capres 2024
Namun meski demikian Ina berkata, jika hal itu sudah biasa. Ina pun juga tidak takut akan hal itu, karena Theosofi sudah resmi tercatat di Pemerintah dan dalam kegiatannya pun tidak ada yang aneh-aneh.
"Kalau di keluarga dan aktivitas gereja saya ya selalu bilang kalau misal ada kegiatan Theosofi dan itu tidak masalah. Bahkan anak saya sudah sering saya ajak untuk ikut kegiatan," ungkapnya.
Ina lalu bercerita kenapa dia tertarik ikut Theosofi. Katanya, dia sudah ikut Theosofi sejak usia 20-an atau tahun-tahun 2000-an awal.
“Awalnya saya itu orang yang temperamen. Saya itu ikut Theosofi sudah sejak dari usia 20-an,” jelas Ina.
Baca Juga: Alasan Roronoa Zoro One Piece Selalu Tutup Mata Kiri, Berkaitan dengan Kekuatan Haki?
Ajaran Theosofi, lanjut Ina, bukan pemahaman yang tiba-tiba turun dari langit begitu saja. Tapi secara terstruktur dan logis. Itulah kenapa di usia muda dia terus tertarik bergabung ke Theosofi.
Bahkan, Ina sampai menjadi vegetarian. Oh, iya, satu yang unik, biasanya para pengikut Theosofi adalah vegetarian.
Alasannya yaitu kalau manusia juga harus bersahabat dengan semua mahluk. Termasuk mineral, tanaman, dan binatang.
Binatang merasakan kasih saat disayangi dan merasa sangat sakit ketika terluka. Maka dari itu, bagi yang sudah terketuk, hasilnya adalah menjadi vegetarian. Tapi sekali lagi, ini bukan keharusan.
Baca Juga: Spesifikasi Fitur dan Harga Resmi POCO M4 Pro Indonesia