Dugderan 2022 Kota Semarang Digelar Sederhana, Antusias Masyarakat Tetap Tinggi

photo author
- Kamis, 31 Maret 2022 | 18:51 WIB
Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi beserta istrinya Tia Hendi sedang menyapa masyarakat du depan Masjid Kauman Semarang. Meskipun Dugderan 2022 digelar sederhana, antusiasme masyarakat cukup tinggi. (Ayosemarang.com/ Audrian Firhannusa)
Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi beserta istrinya Tia Hendi sedang menyapa masyarakat du depan Masjid Kauman Semarang. Meskipun Dugderan 2022 digelar sederhana, antusiasme masyarakat cukup tinggi. (Ayosemarang.com/ Audrian Firhannusa)

SEMARANGTENGAH, AYOSEMARANG.COM - Kota Semarang menggelar tradisi tahunan jelang Bulan Ramadhan yakni Dugderan 2022.

Dugderan 2022 Kota Semarang digelar dengan terbatas dan tanpa arak-arakan.

Untuk Dugderan 2022, prosesi Dugder diselenggarakan dengan cara karnaval mulai dari Balaikota Semarang, menuju ke Masjid Agung Semarang, dan berakhir di Masjid Agung Jawa Tengah.

Prosesi utama karnaval Dugder adalah penyerahan Suhuf Halaqoh dari Alim ulama Masjid Kauman kepada Kanjeng Bupati Arya Purbaningrat (Walikota Semarang) untuk dibacakan kepada seluruh warga Kota Semarang.

Baca Juga: Ganggu Arus Lalu Lintas, Ratusan Pedagang Pasar Longopan Ditertibkan

Setelah pembacaan Suhuf Halaqoh dilanjutkan dengan pemukulan bedug yang disertai suara meriam di Masjid Kauman Semarang.

Acara utama di Masjid Agung Jawa Tengah yakni penyerahan Suhuf Halaqoh yang dibawa oleh Raden Mas Tumenggung Arya Purbaningrat dari Masjid Kauman diserahkan kepada Raden Mas Tumenggung Probo Hadikusuma (Gubernur Jawa Tengah) untuk diumumkan kepada seluruh warga Jawa Tengah.

Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi menyampaikan rasa syukur lantaran sudah mulai bisa menyelenggarakan Dugderan pada tahun ini.

Sebab, setelah dua tahun tak ada kemeriahan tradisi penyambutan bulan Ramadhan di Ibu Kota Jateng.

Baca Juga: Tenang Lur, Pertamina Sudah Jamin Stok Solar Subsidi Aman

Namun, Pemkot Semarang tidak mau terlena sehingga acara tahunan ini digelar secara terbatas dan utamanya jaga protokol kesehatan (Prokes).

"Hari ini, Alhamdulillah bisa digelar Dugderan meskipun belum bisa arak-arakan di jalan. Sudah ada kemeriahan, yang penting tetap Prokes. Saya lihat masyarakat antusias," kata Hendi, sapaan akrab Wali Kota Semarang, Kamis 31 Maret 2022.

Hendi juga menuturkan Ramadhan tahun ini diberikan angin segar bagi masyarakat, karena diizinkan tarawih keliling atau di tempat ibadah dengan catatan prokes tetap dipatuhi.

"Saya berharap, masyarakat bisa menjalankan ibadah puasa dengan baik. Tarawih keliling boleh, tarawih ke tempat ibadah boleh asal Prokes dipastikan yang panjenengan lakukan,"ujarnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Vedyana Ardyansah

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

XLSMART Gelar Pesantren Digital di Demak

Minggu, 14 Desember 2025 | 22:24 WIB
X