Tekan Angka Kecelakaan di Laut, Dipolairud Polda Jateng Laksanakan Program Ikan Selayar

photo author
- Jumat, 1 April 2022 | 18:30 WIB
Ditpolairud Polda Jateng melaksanakan progran Ikan Selayar. Tujuan dari program ini untuk mengurangi angka kecelakaan di laut. (Polda Jateng)
Ditpolairud Polda Jateng melaksanakan progran Ikan Selayar. Tujuan dari program ini untuk mengurangi angka kecelakaan di laut. (Polda Jateng)

TUGU, AYOSEMARANG.COM - Ditpolairud Polda Jateng menggelar program Ikut Andil Keselamatan Berlayar (Ikan Selayar), di Pantai Mangunharjo, Kecamatan Tugu, Jumat 31 April 2022.

Program Ikan Selayar oleh Ditpolairud Polda Jateng ini untuk membantu mengurangi angka kecelakaan saat berlayar di laut.

Ikan Selayar Laut oleh Ditpolairud Polda Jateng ini mengusung tema "Mengurangi Risiko Korban Laka Laut, dengan Kewaspadaan dan Peralatan Keselamatan”.

Kegiatan Ikan Selayar ini merupakan hasil kerja sama Dirpolairud Polda Jateng dengan BPDASHL (Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai dan Hutan Lindung).

Baca Juga: Hilal Tidak Terlihat di Pelabuhan Kendal

Hadir pada acara tersebut para pejabat kecamatan, Kapolsek Tugu, Danramil Tugu dan Dinas Perikanan Kota Semarang.

Dikarenakan berhubungan dengan keselamatan di laut, sosialisasi ini ditunjukan kepada semua lapisan masyarakat yang sering bersinggungan dengan laut seperti pengunjung pantai, nelayan bahkan para penghobi mancing.

Dirpolairud Polda Jateng Kombes Hariadi menjelaskan Ikan Selayar adalah salah satu program unggulan Ditpolairud Polda Jateng.

Penggagasan program tersebut didasarkan pada rasa keprihatinan Polda Jateng terhadap banyaknya kecelakaan laut di wilayah Jateng.

Baca Juga: Tradisi Tukudher Kembali Digelar di Kendal, Warga Berburu Kuliner Telur Mimi

“Pada program ini, kami memberikan life jacket atau rompi pelampung kepada para nelayan agar pada saat berlayar bisa merasa aman. Melalui program ini, kami berharap dapat meminimalisir kecelakaan di perairan laut Jateng,” ungkap Hariadi usai melakukan kegiatan tersebut.

Kombes Hariadi lalu menerangkan, dari data Ditpolairud Polda Jateng menyebutkan pada triwulan pertama 2022, Januari sampai Maret, terjadi 56 kasus kecelakaan laut. Dari laka laut itu, sebanyak 40 orang meninggal dunia dan 5 orang hilang.

Sedangkan jenis kecelakaan laut itu, antata lain tubrukan kapal, kapal tenggelam, orang tenggelam di air laut, penemuan mayat di laut, dan kejadian lainnya di wilayah perairan laut Provinsi Jateng.

Selain membagikan life jacket, sambungnya, pada kegiatan ini juga memberikan 10 ribu bibit tanaman mangrove (bakau) yang nantinya akan ditaman di pinggir pantai tersebut.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Vedyana Ardyansah

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

XLSMART Gelar Pesantren Digital di Demak

Minggu, 14 Desember 2025 | 22:24 WIB
X