KENDAL, AYOSEMARANG.COM -- Nasib malang dialami seorang anak warga Dusun Karang Tengah Desa Kebongembong Pageruyung Kendal.
Bocah berusia 8 tahun ini hanya bisa terbaring di tempat tidur, tidak bisa berbicara dan tidak bisa berdiri apalagi berjalan.
Divonis mengalami gizi buruk sejak berusia dua bulan, orangtua Masud Irrijal hanya pasrah merawat putra keduanya ini.
Baca Juga: Link Download Minecraft Terbaru Mojang Studios, Cek Selengkapnya di Sini
Sehari-hari anak kedua dari pasangan Nuryadi dan Nur Hidayah hanya berada di atas ranjang sederhana di rumah berlantai tanah.
Masud Irrijal sudah berusia 8 tahun, namun belum bisa bicara dan tak bisa berdiri normal.
“Kalau sewaktu lahir normal tapi menginjak usia dua bulan mulai ada kekurangan. Berat badannya tidak bertambah malah semakin menyusut,” ujar Nur Hidayah.
Masud sudah pernah diperiksa ke RSI Muhammadiyah Weleri Kendal dan didiagnosa mengalami gizi buruk.
Kondisinya yang tidak bisa menyerap gizi membuat tumbuh kembangnya tidak bisa maksimal. Penghasilan sebagai buruh tani membuatnya tidak bisa berbuat banyak, untuk mencukupi gizi sang anak.
Baca Juga: Ramadhan 2022, Pertamina Pastikan Stok BBM Jenis Pertalite Cukup
Mendengar kondisi yang dialami Masud Irrijal yang membutuhkan bantuan, Bupati Kendal Dico M Ganinduto mengunjungi rumah sederhananya di Desa Kebongembong Pageruyung Minggu 03 April 2022.
Bersama Baznas dan Jurnal peduli membawakan kursi roda adaptif yang bisa digunakan Masud untuk jalan-jalan keluar rumah tanpa harus digendong lagi.
“Kita mencoba membantu bersama Baznas Kendal dan teman-teman Jurnal memberikan kursi roda yang sesuai dengan kebutuhannya. Selama ini orangtuanya belum mengetahui pasti apa yang dialami Masud, jadi nanti kita sudah berkordinasi dengan RSUD Soewondo untuk bisa mendapatkan pelayanan kesehatan,” jelasnya.
Sementara Ketua Baznas Kendal Syamsul Huda mengatakan, setelah masyarakat kurang mampu tidak dijamin dengan surat keterangan tidak mampu, Baznas Kendal memberikan bantuan pelayanan kesehatan.