KENDAL, AYOSEMARANG.COM -- Diperbolehkannya mudik tahun ini mulai diantisipasi khususnya dalam penanganan kedaruratan dan kecelakaan lalu lintas.
Sebanyak 125 sopir ambulans dari Kabupaten Kendal dan Batang dibekali ilmu cara menolong pasien ketika ada kedaruratan maupun kecelakaan lalu lintas di jalan.
Para sopir ambulans ini diberikan pelatihan cara menangani pasien kecelakaan di jalan khususnya langkah pertolongan pertama.
Pelatihan bantuan hidup dasar ini diadakan Rumah Sakit Islam Muhammadiyah Weleri Kendal.
Baca Juga: Pastikan Ketersediaan Minyak Goreng, Polsek Limbangan Pantau Toko Sembako
Pelatihan juga untuk memberikan ketrampilan karena selama ini mobil ambulans kebanyakan hanya untuk mengangkut korban atau pasien.
“Sehingga sangat perlu ilmu pengetahuan cara menolong pasien sekaligus edukasi bagi para sopir dan pemilik ambulans,” ujar Paramedis RSI Muhammadiyah Kendal, Adi Prasetyo Nugroho kamis 14 april 2022.
Dikatakan, pelatihan ini juga kesiapan mudik lebaran untuk mengantisipasi jika terjadi kecelakaan di jalan maupun pasien yang dibawa oleh ambulans.
“Sopir ini dilatih bagaimana cara menangani atau memberikan pertolongan pertama jika terjadi kedaruratan di jalan,” imbuhnya.
Baca Juga: Komik One Piece Volume Lengkap 1047, Big Mom Segera Kalah, Luffy Berjaya
Salah satu peserta, Suparno mengatakan ilmu ini sangat penting bagi sopir ambulans yang selama ini hanya mengangkut korban saja.
“Tadi diajarkan cara menangani pasien atau korban kecelakaan di jalan apa yang harus dilakukan dan bagaimana caranya. Dengan pelatihan ini para sopir tahu tata cara menolong pasien maupun korban kecelakaan di jalan,” ujar Suparno.
Materi tidak hanya pertolongan pertama tetapi juga dari Satlantas Polres Kendal, terkait tata cara berlalu lintas ketika membawa pasien baik yang darurat maupun membawa jenazah.
Baca Juga: Resep Lumpia Kurma Keju, Cocok untuk Takjil Ramadhan
