Sementara itu, Riski Amelia yang dijemput petugas di rumah temannya dan dimintai keterangan, mengaku minta maaf atas kejadian ini. Dalam video permintaan maaf pelajar SMP ini mengaku, bahwa kejadian penculikan tersebut adalah rekayasa dirinya.
Didampingi sang ibu, Riski Amelia mengaku mengarang cerita bahwa dirinya diculik agar bisa pergi dari rumah tanpa dimarahi ibunya.
“Berita bahwa saya diculik adalah rekayasa saja, saya sengaja pergi dari rumah untuk mencari pekerjaan dan dengan rekayasa ini dibuat agar saya tidak dimarahi saat pulang ke rumah. Dengan ini saya mohon maaf kepada semuanya karena membuat heboh,” terangnya.
Riski Amelia juga berjanji tidak akan mengulangi perbuatan tersebut dan tidak akan membuat kegaduhan lagi. Dirinya berterima kasih kepada Polda Jawa Tengah, Polres Kendal, dan Polsek Weleri yang menangani masalah ini.