Sementara Kepala DPUPR Kendal, Sugiono menjelaskan, perbaikan jalan di Kedungboto dan Cening itu dimulai pada awal Juni dan ditarget rampung pada akhir November 2022.
Baca Juga: Revitalisasi Alun-Alun Kaliwungu Ditarget Selesai Akhir 2022
Anggaran senilai Rp 7 miliar dari DAK Reguler bakal dimaksimalkan untuk memperbaiki badan jalan, jembatan, hingga lampu penerang jalan.
Selain itu, pihaknya juga bakal menggarap serius dua lokasi yang mengalami longsor hingga menyebabkan jalan terputus.
"Penanganan badan jalan dengan cor, pondasinya dikerjakan dengan mekanisme bor pile, talut beton, pemasangan PJU di 17 titik, dan pemasangan gorong-gorong di 10 lokasi. Kami tangani dengan serius, karena kondisi tanah wilayah sekitar labil, ketika waktu kemarau jadi keras, dan waktu hujan kondisi tanah jadi lunak," ujarnya.
Kepala Desa Cening, Kecamatan Singorojo, Budi Raharjo mengatakan, masyarakatnya sudah merasakan jalan rusak selama 35 tahun terakhir. Sehingga menghambat akselerasi masyarakat dalam menggerakkan roda perekonomian setiap harinya.
"Kami bersyukur jalan sehari-hari ini dapat perhatian dari Pemerintah Kendal. Karena selama ini, masyarakat terus berjuang melewati jalanan yang rusak setiap hari. Semoga nanti jalan menjadi bagus dan berdampak bagi kemajuan masyarakat," harapnya.
Baca Juga: 3 Pasar Hewan di Kendal Ditutup 15 Hari Penyakit Mulut dan Kuku Meluas
Sedangkan Kepala Desa Kedungboto, Turkamun menambahkan, kondisi jalan yang mengalami rusak parah berada di Dusun Watulawang, Desa Kedungboto. Di mana badan jalan ambles hingga 13 meter, dengan panjang 50 meter.
Ia berharap kondisi ini segera tertangani agar tidak menimbulkan kerusakan yang lebih parah.
"2019 lalu ada pengecoran jalan, kemudian pada 2021 ambles. Setiap hujan lebat pasti tanah bergerak, harus segera ditangani karena jalan ini menghubungkan kurang lebih 5 desa di wilayah Limbangan dan Singorojo," katanya.
BACA BERITA AYOSEMARANG SELENGKAPNYA DI GOOGLE NEWS
