Akses Jalan Dusun Bojengan Selesai Dibangun, Warga Tak Lagi Terisolir

photo author
- Jumat, 10 Juni 2022 | 20:23 WIB
Bupati bersama Dandim Kendal naik sepeda motor meninjau hasil TMMD di Desa Sambongsari Weleri. (Edi Prayitno/kontributor Kendal)
Bupati bersama Dandim Kendal naik sepeda motor meninjau hasil TMMD di Desa Sambongsari Weleri. (Edi Prayitno/kontributor Kendal)

KENDAL,AYOSAMARANG.COM - Warga Dusun Bojengan Desa Sambongsari Kecamatan Weleri kini tidak lagi terisolir.

Pasalnya, akses jalan yang sebelumnya rusak kini sudah dibeton.

Jalan desa sudah baik setelah program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) selesai dilaksanakan.

Kepala Desa Sambongsari, Bani Ardi mengucapkan terima kasih atas perhatian semua pihak terkait dalam membantu pembangunan jalan dengan melalui program TMMD.

Baca Juga: Pasar Hewan Limpung Kembali Buka, Dinas Terkait Terus Lakukan Edukasi Soal PMK 

"Akses jalan yang dibangun, selain untuk jalan warga juga untuk akses menuju objek wisata Bukit Tegal Santun. Semoga dengan diperbaikinya infrastruktur ini, bermanfaat bagi warga dan juga para wisatawan," ujar Bani Ardi.

Adapun pembangunan jalan yang telah terselesaikan sepanjang 715 meter di Dusun Bojengan, hanya menyisakan 300 meter untuk akses jalan sepenuhnya tersambung.

Bupati Kendal Dico M Ganinduto memberikan apresiasi Kodim 0715/Kendal yang telah melaksanakan kegiatan TMMD di Desa Sambongsari Kecamatan Weleri, yang memiliki dampak positif dibidang pembangunan infrastruktur.

“Semoga hasil TMMD ini dapat bermanfaat terutama bagi warga Dusun Bojengan, ke depan akses jalan ini saya titip kepada warga untuk ikut menjaga akses jalan ini juga semoga mampu menggerakkan perekonomian warga setempat," jelasnya.

Baca Juga: Usulkan Bilik Bercinta bagi Narapidana, Yosep Parera Kirim Surat ke Presiden

Sementara itu Dandim 0715/Kendal, Letkol Infi Misael Marthen Jenry Polii mengatakan, latar belakang dipilihnya Desa Sambongsari Kecamatan Weleri ini, dikarenakan adanya jalan perbatasan desa yang masih terisolir.

Dijelaskan, sasaran fisik TMMD, yakni pengecoran jalan 715 meter dengan lebar empat meter dan tebal 12 sentimeter, yang telah diselesaikan dalam waktu 21 hari.

Dandim menambahkan, hasil yang dicapai selama pelaksanan program TMMD selain fisik an sasaran non fisik berupa penyuluhan wawasan kebangsaan, bahaya narkoba, pertanian, dan potensi pariwisata kepada masyarakat desa Sambungsari.

"Kegiatan TMMD sasarannya bukanlah sekedar perbaikan jalan saja, itu hanya sarana, tetapi sasaran utamanya adalah menjalin komunikasi dan hubungan yang baik antara TNI dengan masyarakat. Sehingga dengan adanya hubungan yang erat kita dapat sama sama menciptakan keamanan di wilayah", terang dandim.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Vedyana Ardyansah

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Sebanyak 21.246 Surat Suara Rusak di Kendal Dibakar

Rabu, 14 Februari 2024 | 15:13 WIB
X