KAMUS SEMARANG 10 Kosakata Dialek Semarangan: Ada Bancakan, Bandar Hingga Bandhul

photo author
- Selasa, 14 Juni 2022 | 16:01 WIB
Tugu  Muda Semarang. Kosakata dialek semarangan (Ayosemarang/Audrian Hehanussa)
Tugu Muda Semarang. Kosakata dialek semarangan (Ayosemarang/Audrian Hehanussa)

SEMARANGTENGAH, AYOSEMARANG.COM -- Berikut ini ulasan mengenai kosakata dialek semarangan yang bisa Anda ketahui.

Adapun kosakata dialek semarangan kali ini merupakan lanjutan artikel sebelumnya.

Yang mana, kosakat dialek semarangan kali ini akan dimulai dari balak hingga bangi. Apa saja artikel, simak ulasannya di bawah ini.

Gaya dialek semarangan yang lugas dengan nada keras, hingga nyaris membentak, sering menimbulkan kesan kayak "yak-yako" (mengesankan orang yang mengetahui semua topik dalam peristiwa tertentu).

Terkait dialek semarangan tersebut, disampaikan Hartono Samidjan, peneliti bahasa Kota Semarang dalam bukunya Halah Pokokmen, Kupas Tuntas Bahasa Semarangan.

Baca Juga: Harga Tiket Borobudur Batal Naik, Tapi Pengunjung Dibatasi, Pakai Alas Kaki Khusus

Menurutnya, gaya bahasa tersebut karena adanya frasa-frasa tertentu yang dipakai sebagai penekanan kalimat tuturan di dialek semarangan.

"Frasa-frasa ini antara lain he-eh rak?, Ya rak?, Koe Reti rak?, Ngarahku," tulisnya.

Selain itu, dialek semarangan, juga cenderung menyederhanakan unggah-ungguhing basa.

Meskipun mayoritas penutur memahami Krama Inggil, mereka hanya mampu merangkai kalimat tuturan hingga Krama Madya.

"Tapi dialek semarangan tetap menaati prinsip dasar tutur, yakni bersikap hormat dan memilih kata-kata yang lebih halus saat berbicara pada lawan tutur yang lebih tua," katanya.

Orang tua kandung dan atasan otomatis menduduki tingkat tutur tertinggi. Demikian pula orang yang lebih tua, apa pun latar belakanganya juga menduduki tingkat tutur tertinggi.

"Sekasar-kasar penutur dialek semarangan, ketika berbicara dengan yang lebih tua, otomatis berusaha menggunakan bahasa yang lebih halus sesuai tingkat berbahasanya. Dari Ngoko Alus, Krama Madya, hingga Krama Inggil," katanya.

Beberapa kosakata-kosakata khas dialek semarangan yang dilansir dari buku Halah Pokokmen, Kupas Tuntas Bahasa Semarangan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Vedyana Ardyansah

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

XLSMART Gelar Pesantren Digital di Demak

Minggu, 14 Desember 2025 | 22:24 WIB
X