PEDURUNGAN, AYOSEMARANG.COM - Umat Hindu Kota Semarang merayakan Hari Raya Kuningan di Pura Amerthasari, Sabtu 18 Juni 2022.
Dalam memperingati Hari Raya Kuningan ini, Umat Hindu Kota Semarang menggelar berbagai prosesi ibadah yang salah satunya adalah potong gigi.
Ketua PHDI Kota Semarang Nengah Wirta Darmayana menyampaikan jika selain potong gigi hari ini ada beberapa rangkaian kegiatan untuk memperingati Hari Raya Kuningan.
Baca Juga: Makna Upacara Potong Gigi Umat Hindu
"Ada juga upacara Masepuh bagi para pinandita dan muinten bagi para pemangku," ucapnya.
Dalam upacara potong gigi tadi ada 50 Umat Hindu yang ikut serta.
Sebelum dilakukan Upacara Potong Gigi dilaksanakan Upacara Raja Sewale.
Raja Sewale adalah upacara yang dilakukan kepada anak remaja yang menginjak dewasa.
"Bahwa setelah akil baligh mereka sudan bukan anak-anak lagi. Maka harus berpikir secara dewasa, melangkah secara dewasa dan berbuat yang baik. Ketika berpikir dan bersikap yang baik itu harus dilandasi perkataan yang baik," paparnya.
Dalam upacara ini banyak remaja yang menangis ketika bersimpuh di hadapan orang tuanya dan diliputi tangis haru.
Seperti misalnya Iannicka Putri Ayu Ratna Manika (18). Katanya dia terharu karena teringat apa yang sudah dilakukan oleh orang tuanya selama ini.
Baca Juga: Peringati Hari Raya Kuningan, Umat Hindu Kota Semarang Gelar Upacara Potong Gigi
"Orang tua saya sudah banyak berbuat untuk saya. Saya merasa punya hutang," ucap perempuan yang akrab disapa Putri tersebut.
Kemudian dalam mengikuti upacara potong gigi memberi kesan tersendiri bagi Putri.