Harga Cabai Alami Kenaikan, Pedagang di Pasar Kendal Keluhkan Turun Omzet

photo author
- Senin, 20 Juni 2022 | 18:10 WIB
Pedagang di Pasar Kendal mengeluh penjualan turun 50% dari biasanya setelah harga cabai melambung. (ediprayitno/kontributor Kendal)
Pedagang di Pasar Kendal mengeluh penjualan turun 50% dari biasanya setelah harga cabai melambung. (ediprayitno/kontributor Kendal)

KENDAL, AYOSEMARANG.COM - Pedagang sayuran di Pasar Kendal mengeluhkan penjualan cabai dan bawang merah yang menurun hingga 50%.

Penurunan ini akibat adanya kenaikan harga semua jenis cabai, sehingga banyak warga yang mengurangi pembelian bahkan tidak menggunakan cabai untuk memasak.

Kenaikan harga sembako khususnya cabai dan bawang merah merupakan dampak dari cuaca ekstrem.

Di pasar Kendal, harga cabai rawit merah sudah tembus Rp 80.000 per kilogram, dari sebelumnya di kisaran Rp 40.000.

Baca Juga: Download Lagu YouTube MP3 Juice Caranya Begini, Perhatikan 2 Langkah Ini

Demikian pula harga cabai keriting dari semula Rp 50.000 naik menjadi Rp 75.000 per kilogram, cabai rawit hijau dari Rp 35.000 naik menjadi Rp 55.000 per kilogram.

“Sementara harga bawang merah yang semula Rp 20.000 kini mencapai Rp 55.000 per kilogram. Akibat mahalnya harga cabai dan bawang merah, omset penjualannya menurun hingga 50%,”ungkap Lina, pedagang pasar Kendal Senin 20 juni 2022.

Hal senada juga disampaikan Nurohmah, omset penjualannya menurun tajam. Hal ini lantaran para pelanggan mengurangi pembelinya. Yang biasanya membeli 1 kilogram cabai sekarang hanya membeli separuh.

“Bahkan hanya seperempat atau 10 ons saja, kenaikan harga cabai lantaran cuaca ekstrem sehingga pasokan cabai dari petani menurun,”katanya.

Baca Juga: Kisah Dhania, Gadis 16 Tahun Termakan Propaganda ISIS di Medsos

Sementara salah seorang pembeli Suwati mengaku, harus mengurangi jumlah belanja hariannya karena mahalnya kebutuhan pokok saat ini.

Ia berharap pemerintah dapat segera melakukan intervensi sejumlah harga kebutuhan pokok, sehingga daya beli masyarakat bisa meningkat kembali.

“Sekarang harus hemat dan mengurangi membeli cabai karena harganya tinggi kalau beli banyak tidak bisa belanja lainnya uangnya minim,” kilahnya.

Komoditas lainnya yang naik harga cukup tinggi diantaranya telur ayam ras, dari Rp 23.000 naik menjadi Rp28.000 per kilogram.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Vedyana Ardyansah

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Sebanyak 21.246 Surat Suara Rusak di Kendal Dibakar

Rabu, 14 Februari 2024 | 15:13 WIB
X