SEMARANGBARAT, AYOSEMARANG.COM - Anggota Satpol PP Semarang diduga tilap dana BPJS pegawai non-ASN.
Dari informasi yang didapat, oknum staf Satpol PP Semarang itu diduga menyalahgunakan setoran iuran BPJS pegawai non-ASN untuk judi online.
Akibat permasalahan tersebut, oknum staf Satpol PP Semarang itu dipecat sebagai aparatur sipil negara (ASN) Kota Semarang.
Baca Juga: Pelancong Wajib Coba, Ini 5 Tahu Gimbal Khas Semarang yang Rugi Kalau Enggak Dicicipi
Kepala Satpol PP Kota Semarang Fajar Purwoto menyampaikan jika oknum anggotanya itu berinisial HLK.
"Dia sebelumnya memang menjabat sebagai bendahara pengeluaran pembantu (BPP), pangkat II/C, salah satu tugasnya menyetorkan iuran BPJS Ketenagakerjaan dan BPJS Kesehatan bagi tenaga non-ASN di instansinya," papar Fajar, Jumat 24 Juni 2022.
Fajar mengungkapkan kasus terungkap setelah pihak BPJS mengirim tagihan kekurangan pembayaran dan denda keterlambatan iuran kepesertaan kepada pimpinan Satpol PP pada September 2021.
"Total tunggakan mencapai Rp 812.316.277, kurun waktu 2020 hingga 2021," ungkapnya.
Rincinya, BPJS Ketenagakerjaan lewat surat B/5174/092021 tanggal 15 September 2021, menyampaikan ada tunggakan Rp 656.195.610.
Artikel Terkait
KULINERAN SEMARANGAN 6 Rekomendasi Sate Kambing Terkenal di Semarang Wajib Dicoba, Awas Ketagihan
Berlibur di Semarang? Ini 4 Objek Wisata Wajib Anda Dikunjungi, Cocok Buat Berburu Foto
Kaligrafi Napi Teroris Bom Bali Dapat Apresiasi dari Staf Khusus Menteri Hukum dan HAM
KULINERAN SEMARANGAN 6 Es Campur Bikin Seger Ini Wajib Anda Coba, Cocok Dinikmati Saat Cuaca Panas
Informasi Umum Gunungpati, Kecamatan Terluas Kedua Setelah Mijen di Semarang
Ponselmu Rusak? Ini 10 Tempat Service HP Handal di Kota Semarang yang Bisa Kamu Datangi
Cari Tempat Menginap saat Liburan di Semarang? Ini 10 Hotel Bintang 3 Dekat Simpang Lima dan Lawang Sewu
Stasiun Poncol Menuju Simpang Lima Berapa Menit? Ini Rute Tercepat yang Bisa Dilalui
Prediksi Cuaca Semarang 24 Juni 2022, Cerah Berawan Waspada Hujan Ringan
Pelancong Wajib Coba, Ini 5 Tahu Gimbal Khas Semarang yang Rugi Kalau Enggak Dicicipi