Revitalisasi Segera Dimulai, Pedagang Pasar Sore Kaliwungu Resah

photo author
- Kamis, 25 Agustus 2022 | 12:55 WIB
Perwakilan Paguyuban Pedagang Alun-alun Kaliwungu audiensi dengan Komisi B DPRD Kendal.  (edi prayitno/kontributor Kendal)
Perwakilan Paguyuban Pedagang Alun-alun Kaliwungu audiensi dengan Komisi B DPRD Kendal. (edi prayitno/kontributor Kendal)

KENDAL, AYOSEMARANG.COM -- Revitalisasi alun-alun Kaliwungu yang akan dijadikan Ruang Terbuka Hijau (RTH) segera dilaksanakan, namun tempat sementara berjualan bagi pedagang pasar sore belum juga dikerjakan. Akibatnya pedagang pasar sore mulai resah, khawatir tidak bisa berjualan.

Keresahan ini kemudian disampaikan kepada anggota DPRD Kendal, agar ada jalan keluar setidaknya lokasi sementara untuk berjualan disiapkan sehingga pedagang pasar sore Kaliwungu masih bisa berjualan saat pembangunan alun-alun.

“Pedagang sudah mulai resah karena Dinas Perdagangan Koperasi dan UKM belum membuatkan shalter. Informasinya pembuatan shalter bersamaan dengan pembongkaran alun-alun kaliwungu,” jelas Mahfud Ketua Paguyuban Pedagang Pasar Alun-alun Kaliwungu atau Pepak saat mengadu ke Komisi B DPRD Kendal.

Baca Juga: Panik Dikejar Polisi, Mobil Pencuri Kopi Tabrak Tugu Desa di Kendal

Rencananya Disdagkop UKM akan membuatkan shelter ukuran 2X2 sebanyak 300 shelter untuk pedagang pasar sore Kaliwungu. Namun pembuatanya sampai saat ini belum dimulai, justri pembongkaran alun alun yang akan segera dimulai.

“Mau tidak mau pedagang harus direlokasi sebelum proses revitalisasi alun-alun Kaliwungu dimulai, tapi shalter yang diperuntukkan bagi pedagang belum didirikan,” imbuhnya.

Sekretaris Komisi B DPRD Kendal, H Tardi mengatakan pembangunan lokasi berdagang pedagang pasar sore tidak jauh dari alun-alun Kaliwungu.

Baca Juga: Togel di Kendal Terus Dibabat, Warga Diminta Proaktif

“Jika pedagang mau nantinya akan di relokasi di pasar pagi sebab Pemkab punya lahan di pasar pagi. Sementara untuk halaman parkir masjid tidak boleh untuk tempat relokasi para pedagang oleh takmir masjid karena untuk parkir peziarah,” jelas Tardi.

Sementara Kepala Disdagko UKM Ferinando Rad Bonay menegaskan, shelter yang diperuntukkan bagi pedagang pasar sore tahun ini sudah dianggarkan.

“Anggaran pembangunan shelter bagi pedagang pasar alun-alun kaliwungu mencapai Rp 2,3 miliar,” katanya.

Baca Juga: Dandim 0715 Kendal: Tidak Ada Lagi Desa Tertinggal di Kendal

Ferinando mengaku sangat memahami akan kekhawatiran yang dirasakan para pedagang, jika proses revitalisasi segera dimulai dan mereka direlokasi. Sedangkan di sisi lain shalter bagi mereka belum didirikan, pedagang sangat khawatir tidak bisa berjualan karena tidak memiliki tempat.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: adib auliawan herlambang

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Sebanyak 21.246 Surat Suara Rusak di Kendal Dibakar

Rabu, 14 Februari 2024 | 15:13 WIB
X