KENDAL, AYOSEMARANG.COM - Mempunyai kekurangan dan fisik tidak sempurna bukan menjadi alasan untuk berkarya dan mengembangkan kemampuannya. Dengan motivasi dan pelatihan yang baik, bisa menjadikan mereka yang kekurangan menjadi lebih bisa mandiri.
"Kami memberikan motivasi untuk pengembangan ekonomi kreatif sebagai bekal santri dan pesantren setelah anak-anak lulus dari Pesantren Difabel Al Firdaus," ungkap AKBP Sumarni, Kapolres Subang yang berkunjung ke Pesantren Difabel Al Firdaus, di Kecamatan Boja, Kendal, Kamis 29 September 2022.
AKBP Sumarni mengatakan, kedatanganya di Pesantren Difabel Al Firdaus Boja dalam rangka membantu pesantren sebagai bentuk giat sosial Polri. Dirinya hadir secara pribadi dan atas nama Polri karena sangat tersentuh dengan visi dan misi Pesantren Difabel Al Firdaus ini.
Baca Juga: Jaga Kesehatan Perkutut dengan Minyak Ikan, Inilah Manfaatnya yang Luar Biasa
Kunjungannya ke pesantren membawa rombongan diantaranya Ppda Buana anggota Reskrim Subang sekaligus Tim Kops Coffee untuk pelatih barista kopi, Bripka Deni sebagai pelatih budidaya jamur tiram Babin Kamtibmas Polsek Cisalak Polres Subang, anggota bhayangkari dan anggota Lantas Polres Subang.
Pembina Pesantren Al Firdaus Fatchullah akbar mengatakan, bahwa awal berkenalan dengan Kapolres AKBP Sumarni melalui medsos. Ia merupakan sosok yang unik dan istimewa. Karena seorang perwira Polwan mampu memimpin sebuah Kabupaten dengan tetap tidak meninggalkan jati diri sebagai seorang istri dan seorang ibu.
"Karakter kepribadian yang kuat ada pada dirinya adalah hal menarik untuk kami berikan contoh pendidikan kepada santri-santri kami." jelasnya.
Pendidikan Pesantren Difabel mengacu pada sistem pendidikan 30 persen teori dan 70 persen teladan. Dengan melihat sosok Kapolres Subang yang sangat bersahaja, maka muncul keinginan menghadirkannya untuk memberikan parenting kepada santri dan para wali santri di pesantren difabe ini.
Kegiatan ini bertujuan supaya para santri memiliki bekal kreativitas usaha dalam bidang ekonomi berbasis kemandirian dengan pelatihan barista kopi dan budidaya jamur.
"Kami sangat berharap anak-anak memiliki imaginasi usaha setelah lulus dari Pesantren Al Firdaus ini,” katanya.