KENDAL, AYOSEMARANG.COM -- Investasi online yang marak selama ini banyak yang tidak resmi bahkan bodong, akibatnya banyak masyarakat yang dirugikan karena terjerumus investasi yang tidak resmi.
Ketua PD Masyarakat Ekonomi Syariah Kendal, Muhammad Irham Fuhrudin mengatakan, perlu edukasi dan sosialisasi agar masyarakat terhindar dari investasi bodong yang sering meresahkan, termasuk judi online dan sejenisnya.
Oleh karena itu, pihaknya mengarahkan agar masyarakat melakukan investasi yang resmi dengan pengawasan OJK, dan secara syariah juga halal, karena di bawah pengawasan Majelis Ulama Indonesia (MUI).
"Di sini ada investasi yang resmi, diawasi oleh OJK, dan secara syariah juga halal yang diawasi juga oleh MUI," jelasnya dalam Sekolah Pasar Modal Syariah yang digelar di Pendopo Tumenggung Bahurekso Kendal, Kamis 29 September 2022.
Baca Juga: Angka Stunting di Kendal Belum Turun, Ini Penilaian Tim Audit
Kegiatan ini kerjasama Masyarakat Ekonomi Syariah dengan Bursa Efek Indonesia (IDX) ini bertujuan masyarakat kendal khususnya bisa melek tentang investasi.
“Kita memberikan sosialisasi dan pengenalan instrumen investasi yang legal yang diakui negara sehingga bisa menghindari dari berbagai macam investasi bodong yang sekarang sedang marak. Selain itu, juga mengarahkan agar masyarakat bisa berinvestasi di instrumen yang syariah. Agar bisa memberikan keselamatan dalam berinvestasi," imbuhnya seraya menuturkan MES Kendal akan membuat galeri pasar modal syariah pertama di Kendal.
Ikut meramaikan dalam kegiatan sekolah pasar modal syariah, digelar festival kuliner Halal. Festival ini mungkin yang pertama di Kendal. Berupa bazar yang menampilkan produk UMKM wajib bersertifikasi halal. MES Kendal mendorong UMKM Kendal harus memiliki produk sertifikat halal.
Karena secara regulasi sudah merupakan kewajiban, diamanahkan melalui UU dan juga menjamin kwalitas produk UMKM itu sendiri. Sehingga diharapkan mampu meningkatkan benefit bagi UMKM.
Baca Juga: Tok! Ini Hasil Rapat Paripurna DPRD Kendal, Prioritas 2023, Tekan Angka Putus Sekolah Salah Satunya
"Saat ini MES Kendal sudah menyiapkan 4 orang PPH (Pendamping proses Produksi Halal) bersertifikat yang bisa membantu UMKM Kendal untuk mengajukan sertifikasi halal self declare,” tutur Irkham.
Dalam pemaparannya Dery Yustria dari IDX Islamic menyampaikan bahwa pasar keuangan Investasi bidang keuangan hanya dipasar modal syariah. Bedanya komoditasnya/bisnisnya harus halal dan caranya harus halal. Saham yang tergolong syariah selalu mengacu berdasarkan Dewan Syariah Nasional dan akan dievaluasi setiap 6 bulan sekali.
Untuk memilih instrumen investasi perlu diperhatikan 2 hal yaitu aspek legalitas berupa terdaftar di bursa efek dan aspek syariahnya karena aspek syariah merupakan jalan selamat. Selain itu perlu juga dihindari resiko berupa kebangkrutan dan gagal bayar. Karena biasanya resiko kegagalan dalam investasi berupa kesulitan likuiditas oleh perusahaan.
Selain itu juga menghadirkan Nico Pracahya (trainer of Phintraco Sekuritas) yang mengatakan. "Saat ini 60,64 persen saham di Bursa Efek Indonesia merupakan saham syariah. Jadi saham syariah saat ini merupakan mayoritas yang diperdagangkan di BEI. Untuk kemudahan dan menjamin kesyariahan saham yang diperjualbelikan, sudah tersedia aplikasi,” terangnya.