Jadi Orang Pilihan Jokowi, Hendrar Prihadi Bakal Pegang Uang Ratusan Triliun, Ini Tugasnya

photo author
- Senin, 10 Oktober 2022 | 17:24 WIB
Hendrar Prihadi Bakal Pegang Uang Ratusan Triliun sebagai Kepala LKPP. (Solopos.com/Ponco Wiyono)
Hendrar Prihadi Bakal Pegang Uang Ratusan Triliun sebagai Kepala LKPP. (Solopos.com/Ponco Wiyono)

"Jadi insya Allah ya nggak ngerti banyak tentang beliau, tapi saya ada pemahaman karakter beliau yang tidak terlalu banyak dalam berkenalan. Tapi insya Allah kami profesional," sambungnya.

Baca Juga: Novita Kurnia Putri Jadi Korban Salah Tembak di Amerika, Ini Permintaan Keluarga

Lantas apa tugas Hendi sebagai Kepala LKPP?

Menurut amanat Jokowi, Hendi bertugas untuk mendorong produk lokal khususnya produk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) untuk masuk ke dalam e-Katalog.

“Hari ini juga sedang gencar-gencarnya adalah upaya-upaya yang dilakukan oleh pemerintah pusat, provinsi, maupun daerah untuk menggerakkan fasilitas-fasilitas UMKM. Nanti kita akan berkolaborasi, LKPP, Dinkop (dinas koperasi), tentu saja di bawah Kemenko Marinves (Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi),” ujarnya.

Tak hanya itu, Hendi juga ditugaskan untuk meningkatkan penggunaan produk dalam negeri (P3DN) dalam rangka meningkatkan pertumbuhan ekonomi.

Baca Juga: Perjalanan Karier Moncer Hendrar Prihadi, Prestasinya untuk Kota Semarang Tak Main-main

“Karena hari ini pascapandemi COVID-19 ini kita butuh sebuah upaya keras untuk terus meningkatkan pertumbuhan ekonomi, maka dengan potensi anggaran yang lewat LKPP ini didorong untuk bisa membeli produk-produk dalam negeri. Maka turunannya, ada turunan untuk e-katalog, kemudian pembuatan P3DN di pemerintah daerah untuk mempercepat proses perizinan maupun supporting-nya,” tuturnya.

Hendrar Prihadi sebagai Kepala LKPP juga diminta untuk menyiapkan terkait rancangan undang-undang (RUU) pengadaan barang dan jasa pemerintah.

“Yang tidak kalah penting juga tadi beliau menyampaikan upaya untuk sebuah RUU Pengadaan Barang dan Jasa yang akan ditargetkan sebelum 2024 sudah harus disahkan. Itu rencana-rencana ke depan dan kami terus akan lakukan konsolidasi,” pungkasnya.

 

 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: adib auliawan herlambang

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

XLSMART Gelar Pesantren Digital di Demak

Minggu, 14 Desember 2025 | 22:24 WIB
X