KENDAL, AYOSEMARANG.COM - Dua amal usaha yang dimiliki Muhammadiyah menjadi unggulan dan terus dikembangkan lebih baik lagi.
Kedua amal usaha tersebut yakni bidang kesehatan dan pendidikan. Untuk bidang kesehatan, Muhammadiyah mempunyai 119 rumah sakit yang kompetitif di seluruh Indonesia.
“Muhammadiyah menghadirkan kualitas rumah sakit yang kompetitif, di seluruh Indonesia selain rumah sakit ada klinik dan balai kesehatan yang dikelola Muhammadiyah dan Aisiyah total ada 600 lembaga,” terang Ketua umum PP Muhammadiyah Prof Dr KH Haedar Nashir saat meresmikan Gedung KH A Azhar Basyir RSI Muhammadiyah Kendal Rabu 19 Oktober 2022.
Baca Juga: Inspirasi Masak Brussel Sprout si Kubis Mini!
Dijelaskan, dua amal usaha di bidang kesehatan dan pendidikan ini yang akan menjadi pusat keunggulan Muhammadiyah. Ia bangga pasalnya Kendal sudah punya 5 rumah sakit yang dikelola Muhammadiyah dan akan menjadi satu kesatuan.
“Kita juga berharap rumah sakit ini terus berkiprah membangun sumber daya manusia yang mempunyai daya saing, baik dalam mengelola maupun dalam hal sosial,” imbuhnya.
Haedar Nashir mengatakan, sekarang ini sudah tidak zamannya amal usaha pendidikan dan kesehatan yang konvensional. Sekarang zamannya teknologi dan canggih sehingga nantinya bisa menjangkau semua masyarakat.
Sementara Bupati Kendal Dico M Ganinduto yang hadir dalam peresmian tersebut mengucapkan selamat atas diresmikannya gedung 9 Lantai RSI Muhammadiyah Kendal. “Semoga dengan diresmikannya gedung ini, dapat bermanfaat dan siap untuk melayani masyarakat yang membutuhkan pelayanan kesehatan,” katanya.
Baca Juga: Moeldoko Dapat Gelar Doktor Honoris Causa dari Unnes
Bupati melihat rumah sakit ini memiliki fasilitas yang lengkap, ada ruang rawat inap, laboratorium, IGD, ICU, poliklinik, ruang bedah sentral dan radiologi. Selain itu fasilitas farmasi yang sangat dibutuhkan untuk membantu penanganan-penanganan masyarakat yang sakit dengan pelayanan kesehatan yang cepat, mudah dan terjangkau.
Direktur RSI Muhammadiyah Weleri Kendal, Suhadi menjelaskan rumah sakit ini berdiri tahun 1996 dan terus berkembang hingga bisa menjadi rumah sakit tercepat di Pantura. “Sempat jatuh bangun saat awal pendirian bahkan kesulitan memberikan honor untuk karyawan. Tetapi dengan kerja keras bisa berkembang hingga sekarang,” jelasnya.
Dengan bangunan baru ini kini RSI Muhammadiyah Kendal memilik pelayanan 20 klinik dan 258 tempat tidur sehingga sudah layak naik menjadi rumah sakit tipe B. Bahkan nantinya bisa menjadi tipe B pendidikan dengan bekerjasama Universitas Muhammadiyah Kendal Batang (UMKABA).
“Jumlah kunjungan dan hunian dari tingkat BOR mencapai 103 persen, sehingga menjadi kepercayaan masyarakat Kendal dan sekitarnya. Saat ini sudah ada poli eksekutif di lantai 7 dan memperluas ruang operasi dari 3 jadi 5 ruangan,” tutur Suhadi.
Baca Juga: Cegah Gesekan Jelang Pilkades, Polres Kendal Patroli Besar-besaran di Daerah Rawan